Demo Tolak Ahok, GMJ: Kalian Lihat, Apakah Jumlah Kami Hanya Ratusan?

Senin pagi (1/12) tokoh, ulama dan warga Jakarta yang tergabung dalam Gerakan Masyarakat Jakarta (GMJ) kembali turun memadati Balaikota Jakarta untuk menyuarakan penolakan terhadap Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.

Berbeda dari aksi sebelumnya, jumlah massa kali ini lebih banyak dari aksi-aksi sebelumnya. Hal ini menyusul pemberitaan media yang hanya menyebut penolakan terhadap Ahok hanya diikuti ratusan.

“Apa yang mereka (media, red.) remehkan hanya sbagian kecil, hari ini kita buktikan. Di media cuma ratusan, faktanya di lapangan bahwa yang ikut adalah sebagian besar warga Jakarta,” kata salah satu tokoh GMJ, Alfian Tanjung dalam orasinya.

Pria yang besar di Tanah Abang ini meminta media massa dan pihak-pihak tertentu untuk mau jujur dalam memberitakan penolakan Ahok. Sebab pada kenyataannya, mayoritas warga Jakarta tidak setuju dengan kepemimpinan Ahok yang dinilai melakukan intoleransi kepada umat Islam.

“Kalian punya otak dan punya hati, silahkan lihat sendiri bahwa ini adalah masyarakat Jakarta mayoritas turun ke jalan,” ujar dosen Universitas Prof Dr Hamka ini.

Alfian menghimbau agar warga Jakarta tetap konsisten melakukan aksi damai menolak kepemimpinan Ahok. Dengan gerakan people power diharapkan keinginan warga Jakarta memiliki pemimpin yang menghargai Islam dapat tercapai.

“Yang penting kita istiqomah membela agama Allah,” ujarnya.


Sepanjang Bundaran HI, Kebon Sirih dan Balaikota DKI massa meneriakkan kalimat talbiyah Lailahailallah, Muhammadarusullah. Diprediksi jumlah peserta aksi mencapai puluhan ribu massa, yang terdiri dari berbagai lembaga, ormas keagamaan, ormas Betawi, majelis taklim, pelajar, mahasiswa, dan masih banyak lainnya. (Islampos/kabarpapua.net)

Subscribe to receive free email updates: