(foto: vestnikkavkaza) |
Ankara -- Turki mengancam akan mengerahkan
pasukan jika ISIS menyerang Makam Suleyman Shah -- kakek Dinasti Osman
I, pendiri Kekhalifahan Ottoman.
"Kami tidak ragu-ragu merespon jika terjadi sesuatu pada makam itu," ujar Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan kepada wartawan di Istanbul.
Makam Suleyman Shah berada di dalam enklav Turki, sebuah wilayah kecil yang dijaga 40 tentara. Sesuai perjanjian 1920 antara Turki dan Prancis, enklaf itu wilayah Turki.
Prancis saat itu adalah pemegang mandat atas wilayah Suriah, menyusul keruntuhan Kekaisaran Ottoman.
"Itu tanah Turki," ujar Erdogan. "Kami menempatkan 40 tentara di sana."
Siapa pun yang menyentuh wilayah itu, masih menurut Erdogan, Turki tidak akan ragu mengerahkan kekuatan militer. Setelah itu, lanjutnya, segalanya akan berubah.
Laporan terakhir menyebutkan ISIS mengepung enklaf itu, tapi tidak menyerangnya. Di sekeliling enklaf adalah desa-desa yang direbut ISIS, sebagai upaya mengepung Kobane. (inilah/kabarpapua.net)