Masyarakat Indonesia sudah mengetahui siapa calon presiden
yang akan maju dalam pemilihan presiden (pilpres) 9 Juli mendatang. Dua pasangan
calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) telah
dideklarasikan, Senin (19/5) kemarin. Pasangan Joko Widodo – Jusuf Kalla dideklarasikan
di Gedung Joeang 45, Jakarta. Sedangkan, pasangan Prabowo Subianto – Hatta Rajasa
dideklarasikan di Rumah Polonia, Cipinang Cempedak, Jakarta. Di rumah yang
dulunya pernah ditinggali presiden pertama RI Soekarno ini, sejak kemarin telah
resmi dijadikan posko pemenangan Prabowo – Hatta.
Berita pendeklarasian pasangan Prabowo – Hatta mendapat
sambutan gembira para guru di Jayapura. Edi Suyanto, guru Sejarah di Jayapura mengatakan
bahwa Prabowo adalah sosok yang tepat untuk memimpin Indonesia.
“Orangnya berwibawa, tegas, dan bervisi ke depan. Saya menganggap
Indonesia akan maju dan mandiri jika dipimpin oleh Prabowo,” ujar Edi kepada
KabarPapua(dot)net.
“Jika Jokowi yang memimpin, saya khawatir Indonesia akan
menjadi mainan asing. Saya sulit tidak berpikir demikian, karena pengalaman selama
di bawah kepemimpinan PDIP beberapa tahun yang lalu semua aset negara dijual
sesuai keinginan IMF oleh Bu Mega,” lanjut Edi.
“Saat awal dicapreskan, Jokowi langsung ketemu dengan Dubes
Amerika dan Vatikan. Itukan menunjukkan kalau Jokowi itu bisa disetting sama
asing. Apalagi penegasan bu Mega beberapa waktu lalu bahwa Jokowi adalah
petugas partai. Padahal, seharusnya ketika dicalonkan menjadi presiden berarti
dia harus mengabdi untuk negara dan bukan mengabdi untuk partai,” timpa Mabrur
yang asli keturunan Makassar ini.
“Kami menginginkan negeri ini maju dan berdiri di atas kaki
sendiri, maka kami semua mendukung Prabowo,” sambung Mabrur yang diamini oleh
para guru yang lain.
0 Response to "Kalangan Guru di Jayapura Sambut Gembira Pencapresan Prabowo"
Post a Comment