Dalam debat calon presiden dan calon wakil presiden (capres-cawapres),
Prabowo sebagai capres nomor urut satu didampingi cawapres Hatta Rajasa tampil
pertama menyampaikan paparan pembuka tanpa teks. Sementara Jokowi didampingi JK
tampak catatan di secarik kertas kertas putih saat menyampaikan gagasan awal.
Debat sesi pertama mengangkat tema demokrasi, pemerintahan
bersih, dan kepastian hukum. Prabowo menyatakan demokrasi harus tetap
dipertahankan sampai kapanpun. "Demokrasi adalah alat dan tangga menuju
cita-cita Indonesia yang kuat dan sejahtera," ujarnya.
Sementara Jokowi
menyinggung hubungan pemerintah daerah dan pemerintah pusat. Menurutnya
kebijakan daerah harus sejalan dengan pusat. "Pemerintah daerah harus
sejalan dengan pemerintah pusat," kata mantan Walikota Surakarta ini.
Di akhir debat, baik Prabowo maupun Jokowi diberi kesempatan
menyampaikan kata-kata penutup. Prabowo menegaskan akan bekerja keras
menyelamatkan kekayaan nasional. "Sehingga demokrasi yang kita
perjuangankan adalah demokrasi yang produktif dan yang memberikan kemakmuran
bukan demokrasi yang wani piro bukan demokrasi yang destruktif," katanya.
Sementara Jokowi sembari membaca catatannya mengucapkan
terimakasih atas dukungan keluarga. Pengamat komunikasi politik Universitas
Paramadina, Hendri Satrio menilai kata penutupan Jokowi tidak seelegan saat
pembukaan. Menurutnya Jokowi terlihat sering melirik ke bawah membaca catatan
sebelum mengemukakan isi pikiran.
"Mungkin melihat catatan dan tidak memanfaatkan waktu
yang tersedia. Sebaliknya Prabowo mengakhiri debat dengan pesan kunci yang
jelas," kata Hendri.
(ROL/kabarpapuanet)
0 Response to "Prabowo menyampaikan gagasannya tanpa teks, Jokowi ditemani secarik kertas"
Post a Comment