Angeles - Busana muslim kini telah
memasuki pasar Amerika Serikat dan memikat konsumen dengan aneka model
busana konservatif, namun diperkaya dengan nuansa modern.
Melansir alarabiya,
Bahkan, pelanggannya tidak hanya umat muslim saja tetapi juga kaum
Yahudi dan Kristen Ortodoks, yang juga berpakaian tertutup. Konsep
fashion yang dimilikinya adalah perpaduan antara mode dan iman mereka.
"Kami ingin berada di dunia mode yang tetap mematuhi prinsip-prinsip keyakinan kami," kata Ibtihaj Muhammad, pemilik lini fashion Louella, yang menggabungkan model pakaian sederhana dengan fashion modern.
Lini fashion yang berbasis di Los Angeles telah menjual hampir 4.000 produk sejak diluncurkan tiga bulan lalu. Kesuksesan Muhammad, yang juga seorang atlet profesional dan anggota tim anggar Amerika Serikat, berawal ketika dia lelah menemukan gaun lengan panjang menyentuh lantai untuk dipakainya saat tur membawa nama Team USA dan Departemen Luar Negeri. Kebanyakan yang dijual adalah baju panjang berwarna hitam yang lebih dikenal dengan abaya.
"Aku sudah lelah menghabiskan uang dan mengejar ide berpakaian sederhana. Dan ini sempurna," komentarnya. (inilah)
"Kami ingin berada di dunia mode yang tetap mematuhi prinsip-prinsip keyakinan kami," kata Ibtihaj Muhammad, pemilik lini fashion Louella, yang menggabungkan model pakaian sederhana dengan fashion modern.
Lini fashion yang berbasis di Los Angeles telah menjual hampir 4.000 produk sejak diluncurkan tiga bulan lalu. Kesuksesan Muhammad, yang juga seorang atlet profesional dan anggota tim anggar Amerika Serikat, berawal ketika dia lelah menemukan gaun lengan panjang menyentuh lantai untuk dipakainya saat tur membawa nama Team USA dan Departemen Luar Negeri. Kebanyakan yang dijual adalah baju panjang berwarna hitam yang lebih dikenal dengan abaya.
"Aku sudah lelah menghabiskan uang dan mengejar ide berpakaian sederhana. Dan ini sempurna," komentarnya. (inilah)