Hasto PDIP: Dari Penyadapan, Ketua KPK Tahu yang Gagalkan Dirinya Jadi Wapres adalah Budi Gunawan

 
Pelaksana tugas (Plt) Sekretaris PDIP, Hasto Kristiyanto, mengaku telepon seluler pribadinya disadap oleh Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi, Abraham Samad.

Penyadapan ini diketahui dari pernyataan Samad saat berdialog dengan Hasto pada 20 Mei 2014. Saat itu, Hasto mengaku ingin menyampaikan perihal kegagalan Samad menjadi pendamping Jokowi untuk maju dalam pilpres.

Hasto yang diutus Jokowi untuk menjadi juru bicara mendadak terkejut. Sebab, informasi yang hendak ia sampaikan, justru telah diketahui lebih dulu oleh Abraham Samad.

"Dia bilang, ya saya sudah tahu karena saya sudah melakukan penyadapan. Yang menyebabkan kegagalan saya menjadi cawapres adalah Budi Gunawan. Itu yang disampaikan Abraham Samad ke saya," kata Hasto menirukan pernyataan Samad di Capital Residence Jakarta, Kamis 22 Januari 2015.

Saat itu Hasto kaget ponselnya disadap oleh Ketua KPK. Dia berkesimpulan bila selama ini seluruh aktivitas percakapannya di ponsel telah disadap oleh Abraham Samad.

Pertemuan rahasia dengan Ketua KPK itu pun langsung dilaporkan ke Joko Widodo. Kata Hasto, respon yang disampaikan Jokowi saat itu tidak banyak.

"Pak Jokowi cuma mantuk-mantuk saja. Ya saya mengerti, katanya," ujar Hasto.

Sementara itu, Deputi Pencegahan KPK, Johan Budi SP menegaskan KPK tidak melakukan penyadapan terhadap pihak-pihak yang tidak berperkara.

"Kami tidak menyadap pihak yang tidak terkait dengan penanganan perkara," kata Johan saat jumpa pers di Gedung KPK, Jakarta.

Lalu, apakah politikus PDIP itu adalah pihak yang punya perkara di KPK? Mantan juru bicara KPK itu hanya menjawab diplomatis.

"Ada orang yang masuk sadapan, ketika seseorang kami tangani perkaranya itu soal lain. Kami tidak menyadap orang-orang yang tidak terkait perkara. Itu saya tegaskan," kata Johan. (viva/kabarpapua.net)

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Hasto PDIP: Dari Penyadapan, Ketua KPK Tahu yang Gagalkan Dirinya Jadi Wapres adalah Budi Gunawan"

Post a Comment