Nama-Nama Bayi Pun Diatur Pemerintah Tajikistan, Cegah Nama Arab

Muslim Tajikistan
Muslim Tajikistan
Pemerintah mempertimbangkan menetapkan undang-undang (UU) baru untuk pemberian nama pada bayi-bayi yang baru lahir. UU dibuat mencegah adanya nama–nama yang terlalu Arab, atau dari jenis benda, fauna, dan flora.

“Kantor registrasi tidak akan mencatat nama-nama yang mendaftar masih menggunakan nama fauna, flora, benda, dan terlalu Arab,” kata Jaloliddin Rahimov pejabat Departemen Kementrian Kehakiman Catatan Sipil diansir dari onislam.net, Senin (11/5).

Rahimov mengutip ulang apa yang dikatakan oleh Presiden Emomali Rahmon pada parlemen, “jangan terlalu Arab.” UU baru ini berlaku untuk bayi-bayi yang baru lahir. Sedangkan untuk paraorangtua, tidak ada perubahan apapun.

Saat ini departemen catatan sipil sedang menyiapkan nama-nama untuk dijadikan rokemendasi para orang tua meberikan nama pada anak-anaknya. Dalam islam sendiri, tidak ada kewajiban dan aturan yang memberatkan para orangtua untuk memberikan nama pada anaknya.

Hanya saja islam mengajarkan para orangtua memberikan nama yang baik pada putra-putrinya dan memiliki arti yang bagus. Nama yang bagus itu diharapkan akan membuat kepribadian, sifat, sikap, serta perilaku anak tersebat akan menjadi bagus juga.

Nama seperti Nurul Huda yang pada zamannya merupakan wanita dengan semangat dakwah yang tinggi juga pandai membaca al-Quran, tentu orangtua akan terinspirasi dnegan nama Nurul Huda untuk digunakan juga pada anaknya, dengan harapan anaknya kelak akan menjaid pendakwa islam juga Qiroah yang pandai.

Nama merupakan refleksi diri dari orang tersebut yang mewakili kepercayaan, etika, juga kepribadian seseorang di mata orang lain. Hal yang diyakini seperti itu , membuat para orang tua secara cermat memilih dan memilah nama terbaik untuk anak mereka.

Di tajikistan sendiri dari 7,1 juta penduduk 90 persennya adalah umat muslim. Menanggapai hal tersebut itulah, UU baru masih dalam proses pertimbangan yang dalam. (rol/kabarpapua.net)

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Nama-Nama Bayi Pun Diatur Pemerintah Tajikistan, Cegah Nama Arab"

Post a Comment