Penggawa andalan timnas U-23, Yohanes Ferinando Pahabol. |
Salah satu klub yang terkena dampak langsung dari sanksi tersebut adalah Persipura. Tim berjuluk Mutiara Hitam ini dipastikan tersingkir dari Piala AFC.
Sejumlah penggawa Persipura tidak dapat menyembunyikan kekecewaan mereka. Melalui media sosial Twitter, Ferinando Pahabol dan rekan-rekan menyampaikan kegusaran yang dirasakan.
"Kecewa berat! Keluar dari AFC tanpa kalah!," demikian kicauan Robertino Pugliara, gelandang menyerang Persipura, melalui akun Twitter @Robertino_RP10, kemarin.
"Jadi sia-sia kah Perjuangan kami di ajang AFC Cup?" tanya Nelson Alom.
Sementara bagi Pahabol sendiri, ia menilai keadaan ini tidak adil bagi mereka. Menurut dia konflik antara PSSI dan Kemenpora yang melahirkan sanksi ini, menjadikan Persipura seolah mendapat hukuman dari negara sendiri.
"Negara lain kami kalahkan, tapi yang mengalahkan kami, negara sendiri," demikian kicauan anggota tim nasional U-23 ini lewat akun @Feri_Pahabol17.
Akun resmi Persipura @Persipura_ pun menulis ucapan selamat kepada Pahang FA yang otomatis melaju ke babak perempat final AFC Cup 2015
"Indonesia resmi dibanned oleh FIFA, sudah tak ada lagi kesempatan bertanding. Selamat untuk @FAPahang yang lolos ke babak quarter-final," tulis akun @Persipura_
Kekecewaan Persipura terhadap Pemerintah pun memuncak yang ditunjukkan dengan twit, "Selamat siang Indonesia! Pemain sampaikan perasaan mereka: Jangan terlalu banyak mengumbar janji prestasi kalau bisanya merusak prestasi" dari akun resmi Persipura tersebut.
Lebih jauh, @Persipura_ menuliskan, "... Daripada dibantai tiap tanding bola" , mending di bantai sama lawan. Lebih terhormat, daripada dibantai negara sendiri. Aib ah! :D."
Kini masyarakat Papua baru merasakan imbas ketidakmampuan pemerintahan Jokowi menyelesaikan masalah. (rol/kabarpapua.net)
0 Response to "Pahabol: Negara Lain Lami Kalahkan, Tapi yang Mengalahkan Kami Negara Sendiri"
Post a Comment