Kisah Haru Tunangan Pramugari Trigana Air

Foto: Tunangan pramugari Trigana Air Dita Amelia Kurniawan saat di depan peti jenazah/Metro TV_Ricardo Hutahaean
Tunangan pramugari Trigana Air Dita Amelia Kurniawan saat di depan peti jenazah/Metro TV_Ricardo Hutahaean

Suasana haru terasa saat tunangan pramugari Trigana Air Dita Amelia Kurniawan menghampiri peti jenazah. Duduk di depan peti jenazah, pria berusia 20 tahun yang belum diketahui namanya itu mengeluarkan cincin tunangan.

Peti jenazah putih itu bertuliskan FA. DITA. A. Peti nomor 029 itu teridentifikasi oleh tim Disaster Victim Identification (DVI) Polri, hari ini 21 Agustus, atas nama Dita Amelia Kurniawan, pramugari pesawat Trigana Air, alamat Jalan Kampung Beting Jaya, Kelurahan Tugu Utara, Koja, Jakarta Utara.

Haru biru juga terlihat saat penyerahan peti jenazah dari Polda Papua kepada Trigana Air yang diteruskan kepada kedua orangtua korban dan tunangannya yang hadir di lokasi. Suasana makin terasa haru saat tunangan korban menghampiri peti jenazah. Usai melepaskan sebuah cincin yang melingkar di jarinya, pria itu mencium cincin dan memasukkannya ke dalam peti jenazah Dita.


Ibu Dita pun tampak menenangkan pria itu sambil merangkul dan mengelus bahunya. Peti jenazah pun siap dimasukkan ke dalam ambulans menuju Bandar Udara Sentani, Jayapura, Papua.

Jenazah dan keluarga akan diberangkatkan ke Jakarta menggunakan pesawat Batik Air. Jenazah akan disemayamkan di rumah duka di Jalan Kampung Beting Jaya, Kelurahan Tugu Utara, Koja, Jakarta Utara

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Kisah Haru Tunangan Pramugari Trigana Air"

Post a Comment