Tiga Lagi Jenazah Trigana Air Teridentifikasi, 1 Pramugari

Foto: Petugas SAR gabungan membawa peti jenazah korban kecelakaan pesawat Trigana Air di Kompleks Bandara Sentani, Kabupaten Jayapura, Papua/Ant_Andika Wahyu 
Disaster Victim Identification (DVI) Polri kembali mengidentifikasi korban pesawat Trigana Air yang jatuh di wilayah Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua. Tiga nama korban yang teridentifikasi dirilis, Jumat 21 Agustus.

Di hari kedua, DVI mengidentifikasi 10 jenazah korban. Namun baru tiga korban yang teridentifikasi. Petugas harus mencocokkan Deoxyribonucleic Acid (DNA) tujuha korban lainnya di laboratorium forensik pusat.

"Tiga jenazah yang berhasil diidentifikasi adalah peti nomor 6 atas nama Asirun, pekerjaan swasta, alamat Abe Pantai, Jayapura. Peti nomor 29, Dita Amelia Kurniawan, pramugari pesawat Trigana Air, alamat Jalan Kampung Beting Jaya, Kelurahan Tugu Utara, Koja, Jakarta Utara. Peti nomor 26, Agustinus Luanmase, pegawai kantor Pos Jayapura, alamat Jalan Dok 9, Jayapura, Papua," kata Kepala Pusat Kedokteran dan Kesehatan (Dokkes) Brigadir Jenderal Arthur Tampi dalam siaran pers di Rumah Sakit Bhayangkara Polda Papua, Jumat (21/8/2015).

DVI Polri dapat mengidentifikasi delapan hingga 10 jenazah dalam satu hari. Jenazah yang sudah teridentifikasi akan diserahkan ke keluarga korban.

Hari pertama identifikasi, Kamis (20/8/2015), DVI Polri berhasil mengidentifikasi empat jenazah korban pesawat Trigana Air yang jatuh. Keempat korban itu yakni Teryanus Salawala, Matius Nikolas Aragae, La Boni alias Boni Woriori, dan Wengdepen Bamulki. (Metrotv)

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Tiga Lagi Jenazah Trigana Air Teridentifikasi, 1 Pramugari"

Post a Comment