Pabrik Obat akan Dibangun di Papua

Dinkes Papua agendakan pembangunan pabrik obat 
Dinas Kesehatan Provinsi Papua, mengagendakan pembangunan pabrik obat khusus untuk mengolah bahan mentah linger untuk infus dari bahan dasarnya asli Papua, agar tidak lagi didatangkan dari luar.

"Kami sudah lama membangun komunikasi dengan mantan Menteri Kesehatan Nafsiah Mboi dan ibu Menteri Kesehatan sekarang Nila Moeloek juga sudah tahu rencana pembangunan pabrik obat itu, pembangunannya direncanakan dua tahun kedepan," kata Kepala Dinas Kesehatan Papua Aloysius Giyai di Jayapura, Jumat.

Menurut dia, pabrik obat yang dibangun khusus untuk larutan linger infus dan diharapkan bahan mentahnya dari Papua tidak lagi dari luar.

Sebelum pembangunan pabrik itu, diupayakan bahan dasarnya sudah ada dan diteliti terlebih dahulu dengan demikian dapat diolah dan digunakan ketika pabrik obat itu sudah dibangun.

"Karena selama ini bahan-bahan mentah untuk pembuatannya sangat sulit, sehingga akan diupayakan sebelum pembangunan pabrik, jadi mungkin kami akan upayakan untuk cari," ujarnya.

Menurut dia, upaya itu diharapkan dapat membantu penanganan kesehatan di pelosok Papua, dengan demikian tidak ada lagi kekurangan yang dialami masyarakat.

Mantan direktur Rumah Sakit Umum Daerah Abepura itu menyebutkan, sebelum pembangunan pabrik obat itu, pada 2016 nanti Dinas Kesehatan berupaya membangun pusat riset pengobatan tradisional tanaman herbal sekaligus laboratorium riset.

"Tahun 2016 nanti Dinas Kesehatan Papua berecana akan bangun pusat riset pengobatan tradisional tanaman herbal sekaligus laboratorium riset di Papua," tambah dia. (Antara)

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Pabrik Obat akan Dibangun di Papua"

Post a Comment