Surat Keputusan Drop Out Ketua BEM UNJ, Ronny Setiawan yang
dikeluarkan Rektor Profesor DJaali hanya bertahan sehari. Hari ini
(6/1/16) SK itu dicabut setelah terjadi kesepakatan antara pihak rektor
dengan BEM UNJ yang dimediatori oleh Ketua Fraksi PKS DPR RI, Jazuli
Juwaini.
“Saya dengar mahasiswa yang juga Ketua BEM UNJ di-DO karena sikap
kritisnya. Pagi tadi saya respon langsung dengan menemui ybs untuk
dengar aspirasinya,” ujar Jazuli di akun twitternya.
Jazuli yang juga mahasiswa program doktoral di UNJ mengaku dihubungi juga
oleh rektor UNJ yang minta difasilitasi dan dicarikan solusi.
Kemudian Jazuli berjumpa dengan Ronny dan beberapa mahasiswa lainnya
sebelum bertemu dengan rektor UNJ yang didampingi Wakil Ketua Komisi X,
Dr Abdul Kharis.
Menurut Jazuli, kepentingannya sebagai ketua FPKS adalah ingin segala
permasalahan di dunia pendidikan dapat diselesaikan dengan baik.
“Kepentingan kami di FPKS DPR RI, apapun permasalahan di dunia
pendidikan harus terselesaikan dengan baik, jangan membesar yang jauh
dari esensi pendidikan itu sendiri. Kami lihat isunya membesar di media
dan viral di sosial media dan sangat tidak baik bagi kampus maupun
pendidikan secara umum,” sambungnya.
“Bagi kami ini aspirasi rakyat yang harus direspon tepat dan solutif.
Apalagi ini soal pendidikan & mahasiswa sebagai benteng idealisme,”
tambahnya.
Jazuli akhirnya berhasil mempertemukan Ronny dengan Djaali, enam
mata. Dalam pertemuan itu, tercapai kesepakatan. Rektor UNJ juga
menegaskan telah memaafkan Ronny dan segera mengusulkan anulir SK
pemecatan (DO) kepada rapat pimpinan rektorat.
“Semoga ini yang terbaik dan ke depan UNJ semakin maju dan berprestasi,” pungkas Jazuli. (Bekasimedia)
0 Response to "SK DO Ketua BEM UNJ Hanya Berlaku Sehari, Ronny Bisa Kuliah Lagi"
Post a Comment