Gerakan 20 Menit Bareng Anak Segera Jadi Program Nasional

Netty_Prasetyani
BADAN Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) kepincut gerakan 20 menit orang tua mendampingi anak yang telah digagas Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A) Jawa Barat. Mereka akan segera menerapkan gerakan tersebut menjadi program nasional. Ketua P2TP2A Jawa Barat, Netty Prasetyani Heryawan menyambut baik apresiasi program yang diluncurkan pada 20 Mei 2014 itu dari pemerintah pusat.

Menurut dia, Jawa Barat mempunyai inisiatif untuk mengembangkan ketahanan keluarga. 20 menit orang tua mendampingi anak mendapat sambutan luar biasa dari masyarakat Jabar. “Alhamdulillah inisiatif kita mendapat apresiasi. Kami menerima surat apresiasi dari BKKBN. Bahkan akan diangkat menjadi gerakan nasional,” tutur Netty belum lama ini. Setelah menjadi program nasional, Netty berharap gerakan ini bisa dilakukan masyarakat dalam kehidupan sehari-harinnya.

Tak luput, Netty juga berterima kasih kepada peran PKK yang membantu menggelorakan progam 20 menit dampingi anak. “Kita punya operator, lewat kader PKK yang lengkap, kami ingin semua memahami bahwa gerakan ini harus menjadi gerakan sehari-hari yang akan terus dilakukan oleh masyarakat secara umum, “jelas dia. Secara regulasi, gerakan 20 menit dampingi anak sudah diatur dalam Perda Ketahanan Keluarga. Dengan langkah gerakan ini kerentanan keluarga bisa disikapi dengan upaya struktural melalui Perda dan Program. “Kami khawatir masyarakat di daerah tidak mampu mencermati bahwa itu ancaman,” katanya.

Pada 20 Mei 2014 lalu P2TP2A Jabar meluncurkan gerakan 20 menit orang tua bersama anak sejak pukul 18.30 WIB hingga 18.50 WIB. Gerakan tersebut dilakukan serentak di Jawa Barat. Netty mengatakan gerakan itu dilakukan guna melindungi, anak dari kekerasan serta menyelamatkan masa depan bangsa. Terlebih, saat ini dia melihat sebagian besar anak-anak di rumahnya tidak cukup mendapatkan kasih sayang dari para orang tuanya. “20 Mei 2014 ini adalah momentum terjadi pada masa lalu yakni Hari Kebangkitan Nasional. Menegaskan berbagai upaya bangkit dari sisa-sisa penjajahan. Kita bersepakat untuk menyemangati peran dan fungsi keluarga. Pendampingan ini bukan hal baru bagi orang tua,” kata Netty.

Terkait kekerasan terhadap anak, P2TP2A sendiri sudah melakukan advokasi sejak 2009. Pihaknya mengaku serius dengan melibatkan aparat penegak hukum dalam melindungi perempuan dan anak. “Ini terus kami lakukan agar memberikan rasa keadilan bagi masyarakat. Saya ingin membangkitkan kesadaran di tengah masyarakat Jabar,” ucap dia. Netty merasa kaget dengan kurangnya kasih sayang orang tua kepada anak yang cukup tinggi. Dari data yang didapatnya 75% penghuni lapas yang sudah divonis hukuman seumur hidup ternyata pada masa kecilnya tidak mendapatkan kasih sayang ayahnya, 92% pengguna narkoba juga anak-anak yang kurang kasih sayang. “Termasuk yang bunuh diri 60%, 78% pelaku pemerkosaan serta pelaku tindak pidana korupsi juga seperti itu,” tutur isteri Gubernur Jabar Ahmad Heryawan ini. Program 20 menit orang tua mendampingi anak sengaja diterapkan pada momentum kebangkitan nasional. Pasalnya, perlindungan pertama dan utama pada anak yakni ada di keluarga.
Sumber: Koran Inilah – Kamis, 17 Juli 2014

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Gerakan 20 Menit Bareng Anak Segera Jadi Program Nasional"

Post a Comment