Saat memasuki Masjid Abhas di bilangan
Entrop Jayapura pada Ahad (6/7/2014) pagi, pendengaran Anda akan dimanjakan
dengan gema lantunan ayat-ayat suci Al-Qur’an dari ratusan lisan yang hadir di
sana. Masing-masing orang duduk bersila atau dalam posisi duduk tahiyat sembari
memegang Al-Qur’an di tangan. Yang laki-laki duduk memenuhi shaf-shaf depan,
sementara yang perempuan duduk di shaf-shaf belakang. Ratusan orang ini adalah
kader-kader Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kota Jayapura yang tengah menggelar
acara bertajuk “Sehari Bersama Al-Qur’an”.
Sembari menantikan hadirnya
pemateri pagi itu, mereka terus mendaras berlembar-lembar ayat-ayat Tuhan itu. Mereka
baru berhenti dari aktivitas ini saat pembawa acara mengumumkan bahwa kegiatan
penyampaian materi segera dimulai.
Pemateri kali ini adalah
Ustadz Mushlihuddin, Lc berasal dari Kota Timika. Ustadz lulusan LIPIA Jakarta ini
menyampaikan materi dengan tema Bagaimana menumbuhkan dzauq (perasaan intim,
perasaan nikmat) bergaul dengan Al-Qur’an. Ustadz Mushlih pun menyampaikan
materi disertai contoh-contoh bagaimana para sahabat Rasulullah Muhammad saw bergaul
dengan Al-Qur’an. Tak pelak materi ini menjadikan hadirin tertunduk malu,
mengingat betapa masih sangat jauhnya diri mereka dibandingkan dengan para
sahabat Rasulullah dalam berinteraksi dengan Al-Quran.
Ustadz yang saat ini menjabat
sebagai Ketua DPD PKS Kabupaten Mimika ini menyampaikan empat hal untuk
meningkatkan perasaan dekat dengan Al-Qur’an. Pertama, meningkatkan interaksi
dalam bentuk membacanya (tilawah). Kedua, melakukan tadabbur (merenungkan)
kandungan Al-Qur’an. Ketiga, memunculkan bi’ah (lingkungan) Qur’ani. Keempat,
menumbuhkan bi’ah taklimiah (pengkajian isi Al-Qur’an).
Selepas penyampaian materi
ini, para keder mengikuti program lomba membaca dan hafalan Al-Qur’an. Kader
laki-laki melaksanakan lomba di dalam masjid, sementara kader perempuan di
Gedung Yayasan As-Salaam yang bersebelahan dengan masjid. Dalam lomba membaca
Al-Qur’an, para kader dinilai bacaannya berdasarkan kebenaran mahraj dan
kesesuaian dengan ilmu tajwid. Sementara dalam lomba hafalan, para kader
terbagi dalam dua kelompok, yaitu kelompok yang menghafal juz 30 dan kelompok
yang menghafal Surat Al-Kahfi.
![]() |
Salah Sudut Lomba Hafalan |
Ketua Bidang Kaderisasi DPD
PKS Kota Jayapura, Ustadzah Irma Tuharea menyatakan bahwa melalui kegiatan
seperti ini diharapkan interaksi kader terhadap Al-Qur’an akan terus meningkat
yang berimbas pada meningkatkan keshalihan pribadi. Menurut Ustazah Irma, dengan
meningkatnya keshalihan pribadi diharapkan akan berimbas pada peningkatan
keshalihan sosial. Keshalihan sosial akan mewujud dalam bentuk kontribusi
positif para kader terhadap masyarakat. (MAS/kabarpapuanet)
0 Response to "Melongok Aktivitas Sehari Bersama Qur'an Kader-Kader PKS Kota Jayapura"
Post a Comment