
Seperti diberitakan AFP, Kamis (31/7/2014), Jume Tahir adalam imam di masjid Id Kah yang didirikan sejak 600 tahun lalu di Kota Kashgar. Pihak kepolisian setempat melakukan penyelidikan kasus ini.
Dari hasil pengembangan penyelidikan, polisi berhasil menembak dua orang diduga tersangka penyerangan dan menangkap seorang lainnya. Dari hasil pemeriksaan, diketahui pembunuhan terhadap Tahir telah direncanakan sebelumnya.
Pelaku juga mengatakan ingin meningkatkan 'pengaruh' kelompoknya. Kota Xinjiang merupakan tempat bagi mayoritas umat muslim di Cina. Tahir ditemukan meninggal bersimbah darah di depan masjid.
Masjid Id Kah diketahui memiliki kapasitas hingga 20.000 orang. Kota Kashgar merupakan sebuah kota tua yang merupakan bagian dari jalur perdagangan Sutra dari Eropa ke Asia. (detik/islamedia)
0 Response to "Berita Duka, Imam Masjid Terbesar di Cina Dibunuh Setelah Memimpin Shalat Shubuh"
Post a Comment