DPRD Maluku |
Ambon - Empat parpol yang menempati
posisi teratas perolehan suara Pileg di Provinsi Maluku mulai mempersiapkan
calon-calon pimpinan DPRD Maluku.
PDIP selaku
parpol pemenang Pileg di Maluku berhak menempati posisi Ketua DPRD sementara
tiga wakil ketua akan ditempati anggota legislatif dari Partai Golkar, PKS dan
Partai Demokrat.
Khusus untuk
PKS, tiga di antara lima anggota DPRD periode 2014-2019 terpilih berpeluang
menempati posisi wakil ketua. Ketiganya yaitu Syaid Mudzakir Assagaff, Fahry
Alkatiri dan Saadiah Uluputty.
Sekretaris
DPW PKS Maluku, Suhfi Madjid kepada Siwalima melalui telepon selulernya,
Rabu (13/8) juga mengaku ketiga anggota DPRD periode 2014-2019 terpilih
berpeluang menempati posisi wakil ketua.
“Ada Pak
Assagaff, Alkatiry dan satu politisi perempuan Saadiah Uluputty. Selain
Assagaff, kedua figur ini juga punya kemampuan dalam memegang jabatan itu,”
ungkapnya.
Walau
begitu, katanya, PKS hingga kini belum ada pembicaraan untuk membahas siapa
calon wakil ketua tersebut.
“Kita belum
membahas siapa calon Wakil Ketua DPRD, namun untuk membahas hal itu tidak
terlalu repot, sebab kader-kader PKS semuanya punya kemampuan dan kualitas yang
mumpuni,” katanya.
Dijelaskan,
seluruh kader PKS yang terpilih menjadi anggota DPRD punya kualitas dan
kemampuan yang tidak diragukan, namun untuk menentukan siapa wakil ketua dewan
itu ada di DPP Pusat.
“DPP yang
menentukan atau punya hak penuh dalam hal itu. namun saat ini kita internal
belum membahasnya. Akan tetapi untuk membahas itu pasti secepatnya,” jelasnya.
Informasi
yang dihimpun Siwalima terungkap dari ketiga calon tersebut, sebenarnya
Syaid Mudzakir Assagaff lebih berpeluang menjadi Wakil Ketua DPRD Maluku
periode 2014-2019. Apalagi ia saat ini juga menjadi Wakil Ketua DPRD Maluku.
Namun ada
kebiasaan regenerasi yang dilakukan PKS, dimana seorang anggota DPRD tak lagi
yang menempati posisi yang sama pada periode berikutnya. Buktinya, Assagaff
dipilih menjadi Wakil Ketua DPRD Maluku periode 2014-2019 dari PKS menggantikan
seniornya Sudarmo. Padahal Sudarmo juga terpilih pada periode tersebut.
Bisa saja
hal itu kini aka terjadi bagi Assagaff. Jika Assagaff tersingkir akibat
kebiasaan regenerasi PKS tersebut, maka peluang kini hanya antara Alkatiri dan
Uluputty. Namun semuanya tergantung DPP PKS.
Sumber: siwalimanews
0 Response to "Tiga Kader PKS Berpeluang Jadi Pimpinan DPRD Maluku"
Post a Comment