Chairman CEO Mitsubishi, Osamu Masuko berbincang dekat mobil mini MPV Mitsubishi Delica bersama Executive Vice President Mitsubishi Motor Corporation, Kozo Shiraji dan Presiden Direktur Kramayudha Tiga Berlian (KTB), di Jakarta (16/9) |
Pabrik baru Mitsubishi akan dibangun diatas lahan seluas 60 hektare. Investasi ini sudah dipastikan ketika Masuko bertemu dengan Menteri Perindustrian dan Menteri Perdagangan Indonesia. Pembangunan pabrik rencananya akan dimulai tahun depan.
"Target selesai semester pertama tahun 2017," ungkap Masuko pada wartawan di kantor Mitsubishi Krama Yudha Tiga Berlian, Rabu (16/14).
Dengan investasi 600 juta dolar ini, pabrik baru Mitsubishi akan memiliki kapasitas produksi 160 ribu unit hingga maksimal 240 ribu unit setahun. Penambahan kapasitas produksi ini membuat Indonesia menjadi basis produksi terbesar kedua Mitsubishi di Asean setelah Thailand.
Rencana pembangunan pabrik baru ini sebenarnya sudah lebih dari 1 tahun lalu. Dalam kurun waktu 1 tahun itu, Mitsubishi mencari lokasi yang paling cocok untuk ekspansi pabrik di Indonesia. Sebab, kapasitas produksi di pabrik Pulo Gadung, Jakarta Utara sudah tidak mencukupi lagi.
"Pabrik terbesar Asean di Thailand, Indonesia akan menjadi terbesar kedua setelah pabrik ini beroperasi," tegas Masuko. (ROL/kabarpapua.net)