Jelang Idul Adha, Harga Sapi dan Kambing Meroket di Biak

Jual hewan kurban

BIAK - Menjelang Hari Raya Idul Adha 10 Dzulhijjah 1435 Hijriyah, dilaporkan harga jual sapi dan kambing terus meroket.

Kepala Dinas Peternakan (Disnak) Kabupaten Biak Numfor, Papua, Sam Rampoloji menyatakan bahwa karena karena permintaan yang tinggi untuk keperluan ibadah kurban, harga jual ternak sapi dan kambing melonjak dibandingkan dengan pada hari-hari biasanya.

"Untuk harga beli hewan ternak sapi kian meningkat menjelang hari raya Idul Adha. Karena itulah pandai-pandailah bernegosiasi harga dengan peternak untuk membeli sapi dan kambing," ujarnya sebagaimana diberitakan Republika.

Hingga kini harga jual sapi di Biak Numfor, untuk ukuran sedang Rp15 juta hingga Rp16 jutaan per ekor, sedangkan kambing berkisar Rp 3 juta hingga Rp 4juta per ekor. 

memperketat pengawasan penjualan hewan untuk kurban berupa sapi dan kambing menjelang Hari Raya Idul Adha, 10 Dzulhijjah 1435 Hijriyah.

Terkait dengan pencegahan penjualan ternak terikat kontrak 'gaduan', Rampoloji berjanji akan melalukan pengawasan ketat pada proses jual beli ternak.

"Kami mengimbau umat Muslim di Biak Numfor ini yang akan membeli sapi kurban supaya menanyakan asal usul hewan kepada peternak penjualnya," ujarnya.

Ia mengharapkan pembeli ternak kurban mewaspadai penjualan ternak sapi yang terikat kontrak gaduan (hewan peliharaan milik orang lain dengan sistem bagi hasil) banyak dijual saat permintaan meningkat di hari raya Idul Adha.

Kadisnak mengatakan persediaan ternak sapi di Biak menjelang hari raya kurban mencapai 2.000-an ekor tersebar di berbagai distrik dan kampung.

Subscribe to receive free email updates: