Yang Terungkap dari Catatan Terbaru Kehidupan Kaisar Hirohito Yang Dipamerkan


Hirohito (kanan) dan MacArthur

Kumpulan catatan kehidupan Kaisar Hirohito yang terbaru dipamerkan di Istana Kekaisaran di Tokyo. Catatan tersebut mencakup kehidupan kaisar yang berkuasa selama periode penuh gejolak, yaitu sebelum, selama, dan setelah Perang Dunia II.

Diberitakan oleh Asatunews, kantor berita Jepang, NHK, melaporkan Badan Rumah Tangga Kekaisaran menampilkan salinan buku catatan kehidupan setebal 12.000 halaman tersebut di Gedung Departemen Arsip dan Makam Istana Kekaisaran.

Kaisar Hirohito dianugerahi gelar Kaisar Showa setelah ia mangkat pada tahun 1989 dalam usia 87 tahun. Pihak Badan Rumah Tangga Kekaisaran menghabiskan waktu 24 tahun terakhir menyusun catatan kehidupan tersebut berdasarkan informasi dari lebih dari 3.000 sumber, termasuk berkas publik dan catatan harian para ajudan.

Setelah Jepang menyerah pada tahun 1945, Kaisar Hirohito menggelar 11 pertemuan dengan Jenderal Douglas MacArthur, panglima tertinggi dari pasukan sekutu.

Buku catatan tersebut menceritakan pertemuan mereka yang pertama, ketika Kaisar Hirohito mengatakan kepada MacArthur bahwa ia ingin sedapat mungkin menghindari perang dan adalah penyesalannya yang terdalam bahwa Jepang akhirnya terlibat dalam perang
.
Terdapat juga beberapa kutipan dari riwayat hidup MacArthur, ketika Kaisar Hirohito mengatakan ia akan mempercayakan nasibnya kepada negara-negara Sekutu, karena dialah yang bertanggung jawab penuh atas keputusan dan tindakannya.

Catatan tersebut menyatakan, di tahun 1971, dalam pertemuan pertama Kaisar Hirohito dengan seorang Presiden Amerika Serikat, ia berterima kasih kepada Richard Nixon atas persetujuan Nixon mengembalikan Okinawa ke pemerintahan Jepang. Pernyataan semacam itu belum pernah dibuka kepada publik sebelumnya.

Dokumen tersebut juga menunjukkan, bahkan setelah ia menjadi "lambang negara" di bawah konstitusi pasca-perang, Hirohito tetap sangat tertarik pada diplomasi dan keamanan nasional, dan sering dijelaskan mengenai hal-hal tersebut oleh pejabat pemerintah.

Subscribe to receive free email updates: