![]() |
| Fahri Hamzah dipikul dan diarak dari bandara hingga ke kantor Bupati Dogiyai, Papua |
Kunjungan Wakil Ketua DPR RI sekaligus Wakil Sekjen Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Fahri Hamzah ke Papua dan Papua Barat selama 6 hari kerja, 9-14 Maret 2015, meninggalkan banyak kesan di hati tokoh Papua (baca: Tokoh Papua Apresiasi Kunjungan Fahri Hamzah yang Buka Hubungan Baik Jakarta-Papua). Fahri Hamzah sempat menyampaikan ceramahnya yang membangkitkan harapan masyarakat Papua terkait perannya di negeri ini (baca: Perubahan Konstitusi Ke-4, Masyarakat Papua Bisa Tampil di Segala Bidang di Negeri Ini).
Sepulang dari Papua, Fahri mengambil kesimpulan yang dituliskannya dalam cuitan singkat di akun akun Twitternya:
Rasanya ada banyak bom waktu di negeri ini dari Sabang sampai Merauke...#KePapuaKita
Tidak baik kita mengeluh...tapi rasanya kita belum memenangkan hati rakyat Indonesia...#KePapuaKita
Para pemimpin harus punya imajinasi lebih untuk memahami senyum tulus rakyat seperti yg saya lihat #KePapuaKita
Jika imajinasi kita dangkal maka senyum tulus takkan punya makna berarti...#KePapuaKita
Pertanyaan penting mereka adalah: siapakah yang bisa diajak bicara tentang sesuatu yg mendalam? #KePapuaKita
Ketika kebijakan bercampur dengan pencitraan maka siapakah yang suka mendengar kenyataan pahit? #KePapuaKita
Enam hari kerja Fahri di Papua dan Papua Barat mengunjungi sejumlah Kabupaten/Kota, yaitu Manokwari, Sorong, Kota Jayapura, Nabire, dan Dogiyai.
![]() |
| Bupati Dogiyai yang juga Ketua DPD PKS Dogiyai, Thomas Tigi (baju biru) menyambut Fahri Hamzah di bandara |


0 Response to "Catatan Akhir Kunjungan Fahri Hamzah ke Papua"
Post a Comment