Dua Perbedaan Tajam Menyatu di Ankara

 
Rusia dan Turki memiliki sejumlah perbedaan pandangan yang tajam terkait dengan kebijakkan luar negeri. Misalnya terkait dengan perang saudara di Suriah. Rusia adalah sekutu dekat Presiden Suriah Bashar al-Assad, sementara Erdogan mendesak penggulingan pemimpin Suriah. Turki juga menentang aneksasi Rusia atas Krimea dari Ukraina awal tahun ini, dan menyatakan keprihatinan atas perlakuan terhadap minoritas Turki, yakni etnis Tatar di Krimea sejak Moskow menguasai semenanjung itu. 

Meski demikian, kedua pemimpin negara tersebut tetap saling menghormati masing-masing negara dan bisa bekerja sama dalam hal-hal lainnya.

Presiden Rusia, Vladimir Putin Senin (1/12) tiba di Ibukota Turki Ankara guna mengadakan pembicaraan dengan Presiden Recep Tayyip Erdogan yang kemungkinan besar akan terfokus pada hubungan perdagangan dan isu-isu regional.

Turki adalah pembeli terbesar kedua gas alam Rusia setelah Jerman. Sekitar 60 persen dari impor gas alam Turki berasal dari Rusia, yang juga dijadwalkan akan membangun pembangkit nuklir pertama Turki. (rol/kabarpapua.net)

Subscribe to receive free email updates: