Polandia yang selama ini tidak mengaku telah melibatkan Intelijen AS dalam interogasi di negaranya akhirnya mengakui hal tersebut. Mantan Presiden Polandia Aleksander Kwasniewski mengarakan bahwa pemerintah pernah meminta pejabat resmi AS untuk menjalankan fasilitas di tempat rahasia di Polandia.
Cina, Iran dan Korea Utara yang selama ini dikritik karena pelanggaran HAM juga menutuk tindakan tersebut. "Cina secara konsisten melarang penyiksaan," ujar Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Cina Hong Lei.
"Kami percaya AS akan menjadikan hal ini sebagai pelajaran untuk lebih baik dan mengikuti aturan yang tercantum dalam konvensi internasional," ujarnya. (rol/kabarpapua.net)