Alhamdulillah. Keresahan banyak pihak telah reda. Pesawat AirAsia yang beberapa hari lalu sempat hilang, kini telah ditemukan. Rasa duka cita saya sampaikan untuk semua keluarga korban yang ditinggalkan.
Kita akan lihat apa yang ditulis oleh media massa cetak nasional hari ini. Kita mulai dengan Republika yang menuliskan judul headline “Evakuasi Besar Digelar”. Dalam isi beritanya, Republika menuliskan tentang kabar ditemukannya beberapa bagian pesawat di tengah laut. Basarnas mengkonfirmasi bahwa benda tersebut adalah bagian dari pesawat AirAsia yang hilang. Presiden memerintahkan evakuasi dalam skala besar. Pihak Air Asia mengundang keluarga korban ke Bandara Juanda. Dituliskan juga oleh harian ini tentang adanya saksi mata yang mengaku melihat pesawat tersebut menjelang jatuh.
Koran Sindo menuliskan isu serupa dengan Republika. Harian ini memilih judul “Puing AirAsia Ditemukan Sejumlah jasad Dievakuasi” untuk headline beritanya. Dilengkapi dengan foto berita yang menggambarkan anggota SAR yang mengotong serpihan pesawat yang berhasil dievakuasi. Harian ini menuliskan tentang usaha evakuasi petugas SAR yang tidak berjalan mudah karena gelombang laut yang mencapai 2-3 meter. Koran Sindo juga mengutip perintah presiden untuk evakuasi besar, pernyataan duka dari Dirut Air Asia Indonesia dan Chief Executive Officer AirAsia yang menyatakan saat ini memprioritaskan keluarga korban terlebih dahulu. Kepala Basarnas Marsekal Madya TNI Henry Bambang Sulistyo juga dikutip terkait dengan kronologi penemuan tersebut.
“Diduga Mesin Mati, Tabrak Laut” tulis Indopos dalam headline beritanya hari ini. Dalam pemberitaanya Indopos menuliskan tentang kronologis penemuan tersebut. Dari mulai ditemukannya benda putih mengapung, benda yang sempat terlihat seperti orang yang melambai, sampai kemudian tiga jasad dapat ditemukan dan dievakuasi. Indopos juga menuliskan tentang kemungkinan penyebab jatuhnya pesawat dan bagaimana proses jatuhnya. Dugaan terkuat adalah pesawat mengalami icing karena mesin pesawat kemasukan es dan mati hingga pesawat akhirnya jatuh. Harian ini juga menuliskan tentang bantuan negara lain yang diterima yaitu dari AS, Prancis dan Inggris. Tawarn bantuan dari negara lain ditunda karena sementara dianggap cukup. Berita ini didukung oleh grafis yang menggambarkan proses jatuhnya pesawat.
Masih dengan isu yang sama, Media Indonesia memilih judul “Evakuasi Besar Besaran” untuk headline hari ini. MI memajang foto besar yang menggambarkan konferensi pers oleh Pangkoops AU dengan temuan benda (serpihan) pesawat dan ditambah grafis lokasi penemuan. MI memulai dengan menggambarkan situasi haru di ruang crisis center Bandara Juanda saat keluarga korban mendapatkan kejelasan nasib pesawat dan penumpangnya. Setelah itu MI menuliskan kronologis penemuan pesawat dan operasi evakuasi yang agak terhambat karena faktor (cuaca) gelombang. MI juga menuliskan bagaimana presiden menghibur keluarga korban dengan mengatakan akan dilakukan evakuasi besar besaran.
Rakyat Merdeka menuliskan judul berita “Para Pejabat Sibuk Bicara, Kerja, Tampil” sebagai headline beritanya. Berbeda dengan media lainnya di atas, RM memilih menuliskan tentang aktifitas para pejabat selama masa pencarian hingga hari ditemukannya pesawat. Ketua Basarnas yang sudah ngepos di Crisis center Bandara Juanda, wapres yang sempat ke Juanda namun kini ngepos di istana, Presideng yang langsung terbang ke Pangkalan Bun begitu mendapat kabar tentang penemuan lalu melanjutkan menghibur keluarga korban di Surabaya, kemenhub yang terbang ke Pangkalan Bun setelah presiden, sampai Panglima TNI Muldoko yang konferensi pers di kantor Basarnas menyatakan menyiapkan tambahan kapal dan menyiapkan 30 kompi untuk membantu evakuasi.
Terakhir dari Harian Kompas. Kompas menggambarkan cepatnya proses pencarian hingga dapat menunjukkan hasil positif di hari ke-tiga. Kompas menggambarkan kronologis proses penemuan, menuliskan perintah presiden kepada Basarnas, kerjasama semua pihak dan terakhir rencana langkah pencarian kotak hitam pesawat dengan opsi tawarn bantuan dari negara lain, dan tawaran penggunaan kapal riset Baruna Jaya yang memiliki teknologi kemampuan deteksi bawah laut.
Demikian kurang lebih gambaran headline enam harian nasional hari ini. Semoga bermanfaat. Selamat berlibur panjang. Sedikit saran saya, tak perlu pesta pora untuk anda yang merayakan tahun baru. Kita berempati pada mereka yang tertimpa musibah akhir akhir ini..
Wassalam.
http://ieunaon.blogspot.com/2014/12/headline-harian-nasional-31-desember.html?m=1
0 Response to "Headline Harian Nasional 31 Desember 2014"
Post a Comment