Ketika Lantunan Al-Qur’an Mengalun Merdu dari Ratusan Lisan di Sebuah Hotel di Papua



Anda mungkin tak pernah membayangkan, lebih dari 250 lisan menyenandungkan ayat-ayat suci Al-Qur’an di sebuah hotel berbintang di Papua. Bukan hanya satu atau dua ayat, bukan pula satu atau dua lembar, melainkan satu juz Al-Qur’an dilantunkan bersama. Tak menggunakan mushaf, karena mereka telah hafal di luar kepala. Takjub, ingin menitikkan air mata terharu, mungkin itu reaksi Anda jika Anda berada di tengah-tengah ratusan manusia itu.

Belum lagi tampilan seorang ibu, Nur Asia namanya. Meski telah lanjut usia, telah kepala enam, semangatnya mengahafal Al-Qur’an luar biasa. Ia pun didaulat untuk melantunkan salah satu surat hafalannya. Sang nenek pun menyenandungkan surat Al-Musalaat yang disambut gemuruh takbir semua yang hadir.

Demianlah salah satu sesi kegiatan dari Silaturahim Akbar sebuah lembaga bernama Rumah Qur’an di Hotel Yasmin, Jayapura, Ahad (11/1/2015). Lebih dari 250 peserta yang hadir itu berasal dari 35 Rumah Qur’an se-Kota Jayapura.

Direktur Rumah Qur’an Jayapura, Suherman, SH menuturkan awal berdirinya lembaga itu di Jayapura.

“Demi menyaksikan fenomena banyaknya orang dewasa di Kota Jayapura yang belum bisa mengaji, namun ternyata tidak ada wadah yang menaunginya maka kami terdorong untuk memelopori dengan mendirikan lembaga bernama Rumah Qur’an Jayapura ini,” ungkap Suherman dalam sambutannya.

Suherman pun menyampaikan perkembangan Rumah Qu’an selama lima tahun berdirinya.

“Pada mulanya hanya ada satu Rumah Qur’an yang berada di Kompleks Perumahan Pajak dengan ratusan siswanya, dari anak-anak hingga dewasa. Kini dalam lima tahun telah terbentuk 35 Rumah Qur’an se-Kota Jayapura. Ini adalah sebuah perkembangan yang luar biasa,” lanjut Suherman.

Saat ini, kata Suherman, Rumah Qur’an telah dikelola secara profesional dan siap untuk mencetak guru-guru Al-Qur’an melalui sejumlah training. Untuk keperluan penyelenggaraan training ini Rumah Qur’an Jayapura telah memiliki 13 orang trainer bersertifikat dari lembaga “Ummi Foundation” Surabaya.

Sementara itu, saat membuka acara Wakil Walikota Jayapura, Dr. Nuralam, M.Si menyampaikan apresiasinya terhadap aktivitas Rumah Qur’an.

“Saya mengapresiasi ibu-ibu dan bapak-bapak yang mengisi waktu dengan kegiatan positif yang bernilai ibadah seperti ini. Saya sangat salut dengan upaya teman-teman di Rumah Qur’an yang penuh semangat ingin memberantas buta huruf Al-Qur’an di Kota Jayapura,” kayanya.
Menurut Wakil Walikota Jayapura semakin banyak kelompok masyarakat kota yang melakukan kegiatan-kegiatan positif semisal yang dilakukan Rumah Qur’an, akan membawa dampak yang positif pula bagi perkembangan kota di ujung timur Indonesia ini.

Kegiatan Silaturahim Akbar masih berlanjut dengan sejumlah mata acara: kuliah tujuh menit (kultum) dari Rumah Qur’an (RQ) Buper Waena, sirah shahabiyah dari RQ Baiturrahim Kotaraja, sirah Nabawiyah dari RQ Argapura, dan tampilan nasyid dari RQ Hijaber. Rangkaian kegiatan diakhiri dengan muhasabah yang dibawakan oleh Ustadzah Boky Azis, S.Sos.I.

“Betapa kita selama ini masih menyia-nyiakan Al-Qur’an. Kita sering beralasan sibuk untuk tidak berhubungan dengan Al-Qur’an. Sepuluh menit membaca Al-Qur’an rasanya sudah sangat lama, sementara dua jam menonton sinetron rasanya masih kurang. Ya Rabb, ampuni kami. Ampuni kelalaian diri kami dari berhubungan dengan kitab-Mu,” kata Ustadzah Boki menjadikan para peserta bercucuran air mata menyadari kealfaannya selama ini. (ummutaqi/abuhani)

Subscribe to receive free email updates:

1 Response to "Ketika Lantunan Al-Qur’an Mengalun Merdu dari Ratusan Lisan di Sebuah Hotel di Papua"