Sekretaris Kabinet Andi Widjojanto mengatakan, istana akan meminta akun Twitter @jokowi_do2 dan akun Facebook.com Ir H Joko Widodo kepada pengelolanya. Meski telah dicentang sebagai tanda pengesahan dari otoritas Twitter sebagai akun resmi Jokowi, tapi istana memastikan akun itu bukan milik Jokowi.
"Betul (minta akun Facebook dan Twitter Jokowi)," kata Andi di Kompleks Istana Kepresidenan, jakarta, Rabu 28 Januari 2015.
Karena itu, pihak istana sudah memberikan surat kepada pengelola akun tersebut sejak beberapa hari lalu. Menurut Andi, pengelola akun Twitter dan Facebook itu adalah tim kampanye pada pemilu 2014 lalu. "Itu di Cemara 19, posko itu," katanya.
Pengelolanya, kata Andi, tak keberatan istana mengambil alih. Sebab, kata dia, kemungkinan adminnya akan dipekerjakan pihak istana. "Kemungkinan yang jadi adminnya kami tarik ke istana. Lebih sederhana lagi," katanya.
Menurut Andi, tidak ada yang salah dari akun itu. Tetapi akun itu tidak dipegang langsung oleh Jokowi dan bukan akun resmi presiden.
"Akun itu dibuat oleh Pak Jokowi dalam masa kampanye. Jadi bukan akun resmi Pak Jokowi sebagai presiden, yang dikelola tim Kepresidenan," kata dia.
Andi pun mengatakan kemungkinan untuk menarik pengelola akun tersebut untuk dipekerjakan di istana dan skaligus diberi jabatan di bawah sekretaris pribadi Jokowi. (viva/kabarpapua.net)
0 Response to "Pengelola Akun Twitter @jokowi_do2 akan Dipekerjakan di Istana"
Post a Comment