Film 2014 Siapa di Atas Presiden? |
Produser film Hanung Bramantyo mengatakan, penggarapan sekaligus rilis film sebetulnya direncanakan sejak 2013 lalu. Tetapi karena persoalan teknis, film itu diundur jadwal tayang sampai Februari 2015.
"Kendalanya teknis sekali. Ada beberapa adegan yang dirasa belum pas bahkan katanya bisa ditertawakan. Maka kita lakukan editing ulang termasuk adegan berkelahi," ujar Hanung di Epicentrum Kuningan Jakarta, Senin (16/2).
Setelah revisi editing itu selesai, namun ternyata film itu belum mendapat jadwal tayang yang pas pada 2014 lalu. Sehingga, Februari tahun ini dinilai tepat dan paling bagus.
"Film 2014 batal rilis lagi karena belum dapat tanggal bagus. Saat orang sedang sibuk-sibuknya dan fokus pada kedahsyatan Pemilu, Kita tidak mau memecah itu," kata produser asal Yogyakarta tersebut.
Ray Sahetapy sebagai pemeran calon presiden bernama Bagas Notolegowo mengatakan, film itu juga setidaknya memberi gambaran bagaimana Indonesia sungguh membutuhkan pemimpin yang berkarakter positif.
"Bangsa ini membutuhkan kekuatan bersama dan pemimpin yang berwatak. Semua pertanyaan tentang itu muncul dan semoga terjawab oleh film ini," katanya.
Film tersebut menceritakan kisah panas perpolitikan Indonesia terutama menjelang Pemilu 2014. Beberapa hari sebelum pemilu resmi digelar, survei menunjukkan, Bagas memeroleh suara unggul dibandingkan calon presiden lainnya seperti Faisal Abdul Hamid (Rudy Salam) dan Syamsul Triadi (Akri Patrio).
Sampai akhirnya Bagas dijebak seorang tak diketahui terkait kasus pembunuhan. Anaknya Ricky Bagaskoro (Rizky Nazar) berjuang agar ayahnya bisa selamat dari jeratan hukum. Upaya Ricky yaitu membujuk pengacara yang dikenal jujur dan terbaik di Indonesia Krishna Dorojatun (Donny Damara). Anak Khrisna yang bernama Laras di film ini turut diperankan Maudy Ayunda. (rol/kabarpapua.net)
0 Response to "Film "2014 Siapa di Atas Presiden?" Siap Tayang 26 Februari"
Post a Comment