Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu |
Dikutip dari Ahram Online, Kamis (12/2), Zuabi memang mengaku telah menolak konsep Israel sebagai negara Yahudi. Apalagi, konsep itu harus dilaksanakan di saat mereka hidup berdampingan dengan negara Palestina yang merdeka. Sebaliknya, dia mendukung gagasan satu negara di mana orang-orang Yahudi dan Arab memiliki hak yang sama.
Lawan Politik Zuabi juga mengklaim, Zuabi merupakan musuh negara. Dia dianggap telah berpartisipasi dalam upaya memecahkan blokade maritim Israel dari Jalur Gaza pada 2010. Saat itu telah terjadi sebuah serangan atas komando Israel terhadap armada Mavi Marmara yang menewaskan sembilan aktivis Turki. (rol/kabarpapua.net)
0 Response to "Israel Tolak Upaya Pemilihan Kembali Anggota Parlemen Keturunan Arab"
Post a Comment