Louise Stockton terpaksa mengais makanan sisa/sampah dari toko untuk memenuhi kebutuhannya saat kuliah di Canberra. |
Meningkatnya biaya sewa rumah dan tagihan lainnya membuat semakin
banyak mahasiswa yang kesulitan memenuhi kebutuhan hidup mereka meskipun
mereka menerima tunjangan penghasilan ataupun bekerja paruh waktu.
Kondisi ini salah satunya dialami oleh mahasiswa
semester 8 di Fakultas Seni Universitas Nasional Australia (ANU),
Louise Stockton. Mahasiswi ini mengaku tunjangan dari pemerintah yang
diterimanya tidak lagi cukup untuk menutupi kebutuhan hidup sehari-hari,
bahkan pekerjaan paruh waktu yang dilakoninya pun tetap tidak mampu
menutup kesenjangan kebutuhan dengan isi dompetnya.
"Saya selama ini banyak
mengandalkan usaha mencari makanan di tempat kerja dan juga mengais sisa
makanan,' tuturnya baru-baru ini.
"Saya pergi keluar pada jam-jam yang tidak biasa dan seaman mungkin
mencari sisa makanan dan menghindari pemilik toko," tambahnya.
"Tapi dengan cara ini saya jarang dapat makan-makanan penting seperti roti, susu, buah dan sayuran setiap pekannya."
0 Response to "Miris, Banyak Mahasiswa di Canberra Terpaksa Mengais Sisa Makanan Toko untuk Kebutuhan Perut"
Post a Comment