Ingin tiru perdamaian Aceh, Kolombia undang Menlu Retno

Ingin tiru perdamaian Aceh, Kolombia undang Menlu Retno
Menteri Luar Negeri Retno Marsudi. ©AFP PHOTO/Adek Berry
Kunjungan bilateral yang dilakukan Menteri Luar Negeri Indonesia Retno Marsudi ke Kolombia rupanya membahas mengenai masalah perdamaian dalam negeri, selain mengenai perdagangan.
Ditemani oleh beberapa tokoh perdamaian Aceh, Menlu Retno membahas masalah tersebut bersama Menlu Kolombia dan perwakilan kantor kepresidenan Kolombia yang menangani masalah perdamaian.
Juru bicara Kementerian Luar Negeri, Arrmanatha Nasir mengatakan pertemuan tersebut untuk berbagi pengalaman perdamaian dengan Kolombia. Pasalnya, negara tersebut kini tengah berada dalam konflik internal.

"Kita membawa beberapa tokoh nasional terkait perdamaian di Aceh. Mereka berbagi pengalaman bagaimana menciptakan kedamaian untuk menyelesaikan konflik. Jadi ya itu istilahnya berbagi pengalaman ya," ujar pria yang akrab disapa Tata di kantor Kementerian Luar Negeri Indonesia, Kamis (9/7).

Sekadar informasi, Kolombia sejak 1964 sampai sekarang masih mengalami perang saudara. Pemerintah yang berpusat di Bogota, selalu dipusingkan oleh gerombolan Pasukan Revolusioner Kolombia (FARC).

Pasukan separatis berideologi komunis ini memaksa pemerintahnya terlibat perang sipil paling lama sepanjang sejarah Amerika Latin, menyebabkan 220 ribu orang tewas.

Pekan ini, pembicaraan damai antara pemerintah dan pasukan pemberontak digelar di Kota Havana, Kuba. Norwegia, Chile, dan Venezuela turut menjadi penengah kedua pihak yang bertikai.

Sementara dalam hal perdagangan, Indonesia memiliki surplus ekonomi dengan salah satu negara Amerika Latin ini.

"Kita dengan Kolombia punya (nilai perdagangan) USD 184 juta, dan itu surplus. Sangat baik untuk pertumbuhan ekonomi negara kita," lanjut Tata.

Kunjungan menlu ini berlangsung selama tiga hari mulai dari Rabu, 8 Juli 2015. (merdeka)

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Ingin tiru perdamaian Aceh, Kolombia undang Menlu Retno"

Post a Comment