
Mufti Mesir yang beri legalisasi agama
bagi tindakan As-Sisi untuk jatuhkan hukuman mati para pemimpin Ikhwanul
Muslimin, justru diketahui telah menjiplak karya ulama legendaris
Ikhwan sendiri; Sayyid Qutb.
Padahal, baru-baru ini Pemerintahan
Kudeta Mesir mewacanakan akan membakar buku-buku karya ulama Ikhwanul
Muslimin karena dianggap tidak toleran dan meracuni rakyat Mesir.
Dilansir dari Middle East Monitor, Grand Mufti Mesir Syauqi Ibrahim Abdul Karim
Allam, belakangan diketahui ia telah menjiplak buku karya ulama Ikhwan
terkemuka, Sayyid Qutb, dalam sebuah artikel tentang teori Islam yang
diterbitkan di surat kabar Yaum7 pada Selasa lalu.
Allam dilaporkan telah mengambil dua halaman dari karya monumental Sayyid Qutb; Tafsir Fi-Zilalil Qur’an (Dalam
Naungan Al-Qur’an, 1954), lalu mengubahnya menjadi sebuah artikel
tentang keutamaan puasa yang diyakini sebagai buah karyanya sendiri.
Aktivis dan wartawan mengatakan bahwa ini
bukan pertama kalinya Allam mencuri karya orang lain lalu diakui
sebagai hasil karyanya sendiri.
Menurut surat kabar Al-Misriyun,
salah satu artikel Mufti sebelumnya tentang tema puasa yang diterbitkan
di surat kabar Al-Shorouk, ia ambil dari buku Ihya Ulumuddin karya Imam
Al-Ghazali.
Surat kabar itu juga mengabarkan bahwa
mayoritas artikel lainnya yang tulis Allam pada tema toleransi dalam
Islam, diterbitkan oleh surat kabar Al-Mesaa pada 17 April lalu, diambil dari sebuah buku karya Dr. Abdullah bin Ibrahim Al-Tawil. (duniatimteng)
0 Response to "Ironis, Mufti Mesir Pemberi Izin Eksekusi Pemimpin Ikhwan Jiplak Buku Sayyid Qutb!"
Post a Comment