Pengamat Nilai Jokowi tidak Pandai Kelola Masalah Pemerintahan

Pengamat politik dari Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) Siti Zuhroh mengatakan masalah dalam pemerintahan Presiden Joko Widodo dinilai sudah sangat kompleks baik dari segi ekonomi, hukum, dan politik.

Padahal menurutnya pemerintahan yang baik adalah pemimpin yang bisa pandai mengelola ketiga aspek tersebut. Siti melihat berbagai masalah yang sudah tercampur baur membuat tingkat kepuasan masyarakat terhadap pemerintahan saat ini menjadi rendah.

Faktor kepemimpinan sangat berpengaruh terhadap kesuksesan kinerja yang berpengaruh pada citra publik.

"Saat ini masalahnya sudah terlanjur campur baur, cukup kompleks dalam pemerintahan Jokowi. Ketidakpastian terjadi ketika pemimpin tak pandai mengelolanya," kata Siti lewan pesan singkatnya kepada ROL, Jumat (10/7).

Menurutnya selama sembilan bulan terakhir ini semakin muncul kasus-kasus yang membuat masyarakat merasa kondisi pemerintahan Jokowi tidak stabil.

Seperti misalnya kesulitan ekonomi mulai bermunculan dan belum teratasi. Apalagi Jokowi dinilai cukup berani mengambil kebijakan ekonomi yang bertentangan dengan rakyat contohnya kenaikan harga bahan bakar.

Selain itu permasalahan dari segi partai politik pun turut menjadi pemicu masyarakat merasa tidak puas. Dari segi hukum juga dinilai pemerintahan Jokowi masih belum memberikan penegakkan yang adil. Ini juga memunculkan ketidakstabilan sistem hukum dengan berbagai konflik yang muncul dari lembaga penegaknya.

Sebelumnya  Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) mengumumkan hasil survei yang dilakukannya kepada 1.220 responden yang merupakan warga negara Indonesia dengan kriteria tertentu. Hasilnya menunjukkan ada 56 persen masyarakat yang kurang/tidak puas, sementara yang puas hanya 41 persen dan sisanya tidak tahu. (Republika)

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Pengamat Nilai Jokowi tidak Pandai Kelola Masalah Pemerintahan"

Post a Comment