Guna mengindentifikasi kantong jenazah yang tersisa di RS Bhayangkara, Jayapura, tim selanjutnya akan mengajak anggota keluarga korban untuk diajak melihat CCTV di bandara. Tujuannya, untuk mengenali pakaian atau properti para korban.
"Sehingga hari ini kami akan melakukan pengambilan data antemortem yang terakhir untuk membantu proses indentifikasi para korban," kata Kabid Dokkes Polda Papua, dr Ramon Amiman, saat melakukan konferensi pers di RS Bhayangkara, Jayapura, Rabu (26/8/2015).
Trigana Air mengangkut 49 penumpang dan 5 awak pesawat. Hingga hari ini, tim DVI Polda Papua telah berhasil megidentifikasi 24 korban. Total korban yang belum teridentifikasi sebanyak 30 jenazah.
0 Response to "Keluarga Korban Trigana Diajak Lihat CCTV Bandara untuk Kenali Properti yang Dikenakan Korban"
Post a Comment