The Telegraph Sebut Pembuatan Canal Baru Suez Mesir Adalah Kerjaan Sia-Sia

kanal suez baru 
Surat kabar The Telegraph Inggris menyebut pembuatan Canal Suez baru oleh pemerintah kudeta militer Mesir adalah perbuatan sia-sia, karena dibangun ditengah lesunya perdagangan internasional dan semaki berkurangnya kapal-kapal yang melintas di Canal Suez.

Dalam artikel terbitannya hari Kamis (06/08) kemarin, The Telegraph menyatakan bahwa hanya ada 45 kapal yang lewat setiap harinya melalui Canal Suez, “Jumlah ini jauh lebih sedikit dibandingkan jumlah maksimum kapal yang seharusnya bisa lewat melalu Canal ini,” tulis Telegraph.

The Telegraph melanjutkan, hal ini belum ditambah dengan semakin terhambatnya pertumbuhan ekonomi dunia akibat krisis keuangan global, serta rencana Cina yang akan membangun rel kereta api sepanjang 11 ribu kilometer yang menghubungkan Jerman-Cina.

Bukan hanya dari segi ekonomi, menurut surat kabar kenamaan asal Inggris ini menyatakan bahwa kondisi keamanan yang terus memburuk akibat sikap represif pemerintahan kudeta terhadap kelompok Ikhwanul Muslimin dapat menjadi bumerang bagi keberlangsungan Sisi dan rezimnya, meskipun Barat mencoba melegitimasi pemerintahannya.

Mesir sendiri baru saja meresmikan pembuatan Canal Suez baru pada hari Kamis (o6/08) kemarin, yang turut dihadiri oleh sejumlah pejabat tinggi negara tetangga, termasuk Presiden Yaman Abed Rabbo mansur Hadi. (Rassd/Ram/Eramuslim)

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "The Telegraph Sebut Pembuatan Canal Baru Suez Mesir Adalah Kerjaan Sia-Sia"

Post a Comment