Converter Kit untuk Nelayan Ternyata Hanya Indah di Berita

Seperti banyak diberitakan, pemerintah akan membagikan 50.000 converter kit kepada para nelayan. Tapi, ternyata, rencana tersebut bak jauh panggang dari api.

Apa pasal? Menurut Direktur Jenderal Migas, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), I Gusti Nyoman Wiratmaja, ada dua kendala besar yang menghambat rencana itu. Pertama, produk converter kit lokal belum memenuhi Standard Nasional Indonesia (SNI). Bila converter kit belum memenuhi standard, alokasi dana yang bersumber dari anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN), tak bisa dikucurkan. “Jadi, tanpa adanya SNI, dana APBN ini tidak kami lelangkan,” kata Wiratmaja.

Diungkapkan Wiratmaja lagi, pengadaan converter kit untuk nelayan memang menjadi salah satu program utama Kementerian ESDM. Nantinya, para nelayan tidak menggunakan lagi bahan bakar minyak (BBM) jenis solar. Converter kit ini nantinya bisa membuat mesin kapal nelayan menggunakan Elpiji 3 kilogram. “Intinya, nelayan ini ranahnya di Kementerian ESDM. Namun kalau SNI kan ada di Kementerian Perindustrian,” katanya.

Akan halnya kendala kedua terkait proses revisi peraturan presiden (perpres), yang klausul tambahan mengenai Elpiji 3 kilogram untuk nelayan masih dalam proses. “Yang kedua adalah perpres bahwa Elpiji boleh dipakai nelayan. Kan kami revisi, ini masih dalam tahap proses,” tuturnya. (Pribuminews)

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Converter Kit untuk Nelayan Ternyata Hanya Indah di Berita"

Post a Comment