“Korban malam itu bersilaturahmi di rumah salah seorang warga berinisial RG di depan bandara yang kebetulan korban mengerjakan proyek bangunan milik warga tersebut. Saat pamitan dan keluar dari rumah, pelaku yang identitasnya masih dalam penyelidikan langsung menyerang dan mengkampak korban,” ungkap Kabid Humas Polda Papua, Kombes Pol. Patrige, SH, M.Si, kepada wartawan, Selasa (22/9).
Kasus ini menurut Patrige langsung dilaporkan salah seorang rekan korban ke Pospol Sub Sektor Nduga sekitar pukul 23.15 WIT. Terkait laporan tersebut, Kapospol langsung berkoordinasi dengan Pabung Kodim 1702/JWY yang bersama anggota Pospol dan Posramil Nduga ke lokasi kejadian dan mengevakuasi korban ke Puskesmas Kenyam, pukul 23.20 WIT.
Tidak lama kemudian, RG pemilik rumah yang didatangi korban untuk bersilaturahmi mendatangi rumah keluarga pelaku di dekat tower Telkomsel yang berjarak sekitar 250 meter dari lokasi kejadian.
“RG mendatangi rumah keluarga pelaku membawa panah dan menanyakan keberadaan pelaku namun dari keluarga pelaku mengaku tidak tahu. Karena tidak puas dengan jawaban pihak keluarga, ia kemudian melepaskan anak panah yang mengenai salah satu keluarga pelaku bernama Entos,” kata Patrige.
Mendapat laporan adanya salah satu keluarga pelaku terkena panah, aparat keamanan menurut Patrige langsung ke rumah keluarga pelaku untuk mengamankan situasi dan mengevakuasi keluarga pelaku yang terkena panah untuk mendapat perawatan.“Keluarga pelaku yang terkena panah akan dievakuasi ke Timika untuk mendapat perawatan, sedangkan korban tewas rencananya akan dikirim ke kampung halamannya di Toraja untuk dimakamkan,” ujarnya.
Untuk mencegah meluasnya kasus ini, aparat keamanan menurut Patrige sudah melakukan langkah antisipasi.“Pihak keamanan dan pemerintah daerah akan berkoordinasi menyelesaikan masalah ini bersama keluarga agar masalah ini tidak berkepanjangan. Saat ini situasi Kamtibmas di Kenyam kondusif,” pungkasnya. (Radarsorong)
0 Response to "Di Nduga, Tukang Bangunan asal Toraja Tewas Dikampak"
Post a Comment