Kapolda Papua: Warga Akan Menyerang, Penembakan di Timika Sudah Sesuai Protap

Kapolda Papua tegaskan penembakan di Timika sesuai protap 
Kapolda Papua Irjen Pol Paulus Waterpauw menegaskan penembakan yang dilakukan anggota Polsek Mimika Baru, Senin (28/9) malam sudah sesuai prosedur tetap atau protap.

"Apabila yang dilakukan tidak sesuai dengan protap maka dipastikan korban lebih banyak," kata Kapolda Papua Irjen Pol Waterpauw kepada Antara di Jayapura, Selasa.

Dia mengatakan, insiden yang menyebabkan tertembaknya dua warga sipil di Timika itu berawal dari adanya laporan warga yang berteriak karena rumahnya dimasuki pencuri.

Sesaat setelah ED, yang rumahnya dimasuki pencuri berteriak para tetangga berhasil menangkap pelakunya, yakni BY yang kemudian diserahkan ke Polsek Mimika Baru.

Mengetahui ada rekannya yang diserahkan ke polisi, beberapa pemuda tidak terima sehingga mereka melakukan pengancaman dan perusakan di rumah keluarga ED, kata Waterpauw.

Kapolda melanjutkan bahwa tak lama kemudian datang tiga anggota polisi dari Polsek Mimika Baru.

Setibanya ketiga anggota polisi, warga kembali menyerang anggota Polri hingga anggotanya melakukan tembakan peringatan. Akibatnya diketahui ada satu orang yang meninggal, yakni Kaleb Pagau (23) dan Efriando (16) mengalami luka tembak, tambah Kapolda Papua.

Menurut dia, apabila anggota Polri menembak membabi buta dan tidak sesuai prosedur maka korban jiwa dipastikan lebih banyak.

Namun demikian, kata Kapolda, untuk memastikan apakah korban yang meninggal akibat tembakan anggota Polri, pihaknya akan melakukan penyelidikan bahkan keluarga juga diminta untuk mengizinkan jenasah Kalep Pagau diautopsi.

"Situasi di Timika kini sudah aman dan terkendali, anggotanya masih berjaga-jaga di sejumlah ruas jalan untuk mengantisipasi keadaan," tutup Kapolda. (Antara)

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Kapolda Papua: Warga Akan Menyerang, Penembakan di Timika Sudah Sesuai Protap"

Post a Comment