[Video] Aksi Heroik Gadis Palestina Gigit Lengan Tentara IDF Membuat Zionis Lari

[Video]: Aksi Heroik Gadis Palestina Gigit Lengan Tentara IDF Membuat Zionis Lari 
Sebuah video dan foto-foto dari Tepi Barat, dekat Ramalah mengundang perhatian dan kekaguman masyarakat dunia. Seorang gadis kecil membela saudara lelakinya dari kejahatan tentara angkatan Pertahanan Israel (IDF), hingga tentara sang penjajah ‘melarikan diri’.

Foto dan video menggambarkan ketiga beberapa wanita Palestina dan anak-anak sedang berjuang menghentikan seorang tentara penjajah saat menahan seorang anak laki-laki.

Kala itu, serdadu penjajah Yahudi ini berusaha menangkap seorang bocah yang belakangan diketahui Muhammad Tamimi (12 tahun), saat mengikuti pawai pekanan di daerah Nabi Shaleh di barat Ramallah pada hari Jum’at (28/08/2015).

Dengan kekuatan yang dimilikinya, tentara penjajah IDF ini berusaha menindih dan menekan korban di bebatuan besar sambil mengeluarkan kalimat makian.

Aksi penyerangan tentara IDF terhadap Muhammad Tamimi ini rupanya memancing sang ibu, Nariman Tamimi dan saudara perempuannya bersama Ahed Tamimi (13), juga para wanita lain untuk menyelamatkan dan membebaskan Muhammad Tamimi dari tangan serdadu Zionis.

Sebuah perlawanan tak seimbang, sebab tentara Zionis bersenjata lengkap sedang para wanita dan anak-anak hanya berbekal tangan kosong.

Meski demikian, para wanita dan anak-anak ini bekerjasama mengeroyok dan memukuli tentara Zionis agar melepaskan Muhammad. Sebagaian menonjok kepala tentara Zionis.

Dengan izin Allah, tentara penjajah ini akhir ‘lari’ dan ngacir, setelah mendapat gigitan Ahed Tamimi tepat mengenai lengannya.

“Saat itu saya tidak berfikir apa-apa kecuali membebaskan anak saya dari penangkapan. Para wanita berubah menjadi singa betina pada saat terjadi sesuatu yang mencelakai anak mereka. Ini tidaklah aneh,” ujar Nariman Tamini, ibu dari Muhammad Tamini dikutip PIC.

Akibat serangan Zionis – Israel, Muhammad Tamimi akhirnya mengalami cidera patah tulang pada lengan.

“Serdadu Zionis memegang erat anak saya dengan segenap kekuatan, meski dia sedang mengalami luka patah tulang di tangannya. Saya sudah merasa bahwa saya kehilangan dia. Saya tidak bisa menggambarkan saat-saat itu,” lanjut Nariman.

Foto dan video itu diambil selama protes terhadap permukiman Yahudi di desa Tepi Barat Nabi Saleh, dekat Ramallah.

Berikut videonya



Keluarga Pejuang

Kepada Kantor Berita Anadolu Agency (AA) seperti dikutip PIC, Muhammad Tamimi menceritakan, “Saya merasakan bahwa dia (serdadu Zionis) tidak hanya ingin menangkapku saja, namun dia ingin membunuhku. Dia menekan saya dengan segenap kekuatannya sementara saya berada di atas batu. Saya berusaha melepaskan diri darinya namun tidak ada hasilnya,” ujarnya.

“Saya berhasil bebas dan selamat karena bantuan ibu saya, saudara perempuan saya dan para wanita desa,” ujar Muhammad Tamimi.

“Semua itu tidak akan menggentarkan saya. Saya akan terus ikut dalam pawai pekanan sampai kami bisa membebaskan negeri kami dari penjajahan ini,” tambahnya.

“Tanah ini adalah tanah kami. Kami akan membelanya dengan batu, dengan segala apa yang memungkinkan kami, dan dengan memboikot pruduk-produk Israel,” ujarnya.

Menurut Anadolu, gadis penggigit lengan tentara Zionis yang muncul dalam foto dan video diketahui Ahed Tamimi, putri pasangan Bassem dan Nariman – yang juga dikenal aktivis pembebasan Palestina.

Wajah Ahed sempat popular di Youtube, saat ia beraksi dengan mengarahkan tinjunya di wajah penjajah Israel tahun 2012. Wajah Ahed yang geram saat kakaknya ditangkap tentara Israel kala itu tertangkap kamera wartawan sedang mengarahkan tinjunya ke wajah prajurit negeri Zionis itu.

Atas keberanian Ahed, Perdana Menteri Turki kala itu, Recep Tayyip Erdogan mengundangnya ke Turki untuk mendapatkan penghargaan “Handala Courage Award”.

Ahed Tamimi bersama anak-anak kecil Palestina lainnya, kerap mengikuti aksi demonstrasi di Nabi Saleh, Tepi Barat, Palestina menentang penjajahan Zionis.

Nariman Tamimi, ibunda Ahed, sudah tima kali ditangkap penjajah Israel. Mengalami luka juga sudah berkali-kali. Terakhir adalah terkena tembak di pahanya pada 20 November 2014 lalu. Saudara lelakinya bahkan gugur dalam pawai pekanan di desa Nabi Shaleh. Namun dia mengatakan, “Hal itu tidak akan menggentarkan kami untuk melanjutkan aksi. Saya telah menanamkan perlawanan ini dalam jiwa anak-anak saya, yang saya persiapkan mereka dengan diri saya untuk terus terlibat sampai mereka mendahului saya untuk itu,” ujarnya. (Hidayatullah)

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "[Video] Aksi Heroik Gadis Palestina Gigit Lengan Tentara IDF Membuat Zionis Lari"

Post a Comment