Acara pelepasan 14 jenazah itu dilakukan di ruang jumpa pers Tim DVI Bid Dokkes Polda Papua, Jalan Jeruk Nipis, Kelurahan Wahno, Distrik Abepura, Kota Jayapura, dipimpin oleh Karo Rena Polda Papua Kombes Pol R Lucky S mewakili Kapolda Papua Irjen Pol Paulus Waterpauw.
"Sekali lagi atas nama Tim DVI, kami meminta maaf yang sebesar-besarnya karena kita sudah tidak bisa mengidentifikasi korban, karena kondisi korban dan Hasil DNA yang kami ambil tidak dapat diidentifikasi," kata Kabid Dokkes Polda Papua, Kombes Pol Dr Ramon A.
Ke-14 jenazah yang akan dimakamkan secara bersamaan dan dikubur sesuai dengan nomor kantong dan batu nisan berdasarkan nama yakni, Yulita Kalapmabin, Manuela Uropmabin, Markus Kalakmabin, Laode Musran, Yana Pokka, dan Sukriani.
Lalu, Yan Wapdaron, Musfia, Thumeus Dubur, Yosia mote, Armaita, Theo Stiben Kalkmabin, Alindam Yawan dan Metodius DK Karubaba (bayi).
Sebelum pelepasan jenazah yang bergama Islam dibacakan doa oleh H Muhammad Ridwan dan untuk Nasrani oleh Pendeta Jhon Baransano serta untuk yang beragama Kristen Katolik oleh Pastor Pius Rettop.
14 jenazah itu kemudian dimasukkan dalam mobil jenazah dan ambulans yang sudah disiapkan lalu dibawa ke Kampung Sereh, Kabupaten Jayapura.
Ke-14 jenazah akhirnya dimakamkan dalam satu liang lahat besar di pemakaman umum Kampung Sereh, Distrik Sentani Kota, Kabupaten Jayapura Selasa siang sekitar pukul 12.30. (Antara)
0 Response to "Tetap Tak Teridentifikasi, Akhirnya 14 Jenazah Korban Trigana Dimakamkan"
Post a Comment