"Bupati baru menghubungi saya dan meminta bantuan mobilisasi pengungsi," kata Kepala Staf Kodam XVII/Cenderawasih Brigjen TNI Herman Asaribab, Papua, Selasa.
Menurut dia, Pemerintah Kabupaten Lanny Jaya juga sudah mengirimkan bantuan beras sejak dikabarkan terjadi embun es yang melanda tiga distrik tersebut.
Ia mengatakan, Kodam XVII/Cendrawasih melalui kodim 1702/Jayawijaya telah membantu mobilisasi dan mendistribusikan bantuan makanan.
"Saya dalam waktu dekat juga akan mengunjungi kabupaten Lanny Jaya," katanya.
Dia menambahkan, untuk sementara Distrik Kuyawage, Wanobarat dan Goabaliem dikosongkan sampai bencana hujan atau embun es asam tidak lagi melanda tiga distrik tersebut.
Bencana embun es asam sudah terjadi sekitar seminggu lamanya, yakni 21 Oktober 2015, namun pada Minggu (25/10) pagi yang paling parah.
Pada Minggu (25/10) pagi, warga yang keluar dari honai (rumah adat) hendak beraktivitas terkena embun es sehingga mengakibatkan kulit terasa terbakar dan timbul luka.
Akibatnya, ratusan warga di tiga distrik itu mengungsi di beberapa wilayah antara lain Habema Kabupaten Jayawijaya, Distrik Malageneri Kabupaten Lanny Jaya, Distrik Ilaga dan Distrik Sinak Kabupaten Puncak serta ke beberapa distrik di Kabupaten Puncak Jaya dan Kabupaten Nduga. (Antara)
0 Response to "Daerah Lain Terpapar Asap, Warga Lanny Jaya justru Mengungsi Akibat Embun Es"
Post a Comment