"Saya sangat terkesan dengan pendekatan adat yang dilakukan Bupati Thomas Ondy dalam mendukung kegiatan pesta budaya masyarakat adat Papua di Biak," kata Fahri Hamzah di Biak.
Ia mengemukakan, kegiatan pesta adat masyarakat Papua merupakan bagian dari kekayaan budaya Indonesia sehingga harus mendapat perhatian pemerintah dan pihak terkait di daerah ini.
Penyelesaian berbagai persoalan di tanah Papua, menurut dia, dilakukan lewat dialog bersama, serta tidak lagi dengan kekerasan.
Dengan pendekatan lokal masyarakat adat, menurut Fahri, diharapkan bisa menyentuh akar masalah dalam menyelesaikan problem pembangunan di tanah Papua.
"Saya menjadi bagian dari kegiatan masyarakat adat Papua karena diberikan kesempatan dan kehormatan membuka pesta budaya," katanya.
Ia juga memberikan apresiasi atas kebijakan Bupati Thomas Ondy, Komandan Daerah Distrik Militer (Dandim) 1708 Letkol CZI Achmad Yussa dan Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Biak AKBP Hadi Wahyudi yang sudah memberikan perhatian terhadap pelaksanaan pesta budaya masyarakat adat Papua.
Sementara itu, Bupati Thomas Ondy menjamin keamanan peserta konferensi besar masyarakat adat dan pesta budaya masyarakat adat selama berlangsung di Kabupaten Biak Numfor 1 hingga 4 November 2015.
"Pemkab Biak Numfor sangat berterima kasih dengan ditetapkan Biak menjadi tempat penyelenggaraan konferensi besar masyarakat adat dan kegiatan pameran pesta budaya," ujarnya.
Prosesi pembukaan pesta budaya se tanah Papua ditandai dengan penabuhan tifa dilakukan Wakil Ketua DPR RI Fahri Hamzah bersama sejumlah anggota Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkompinda) Biak Numfor. (Antara)
0 Response to "Fahri Hamzah buka Pesta Budaya Papua di Biak"
Post a Comment