Kepala BIN Kunjungi Papua

Kepala BIN kunjungi Papua  
Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Sutiyoso tiba di Bandara Sentani, Kabupaten Jayapura, Papua, Selasa sore, dengan menumpangi pesawat carteran dan disambut oleh Pangdam XVII/Cenderawasih Mayjen TNI Hinsa Siburian.

Sutiyoso didampingi oleh staf ahli bidang teknologi Kemenkominfo Ir Woro Indah Widiastuty, Direktur Telekomunikasi Khusus, Penyiaran Publik dan Kewajiban Universal Kemenkominfo Bachtiar Manurung, Kasubdit Pengembangan Sumber Air Kementerian Pertanian Ir Priyono, Sekjen Kementerian PUPR Taufik Widjoyono, dan dua tokoh Papua Franz Alberth Yoku dan Paskalis Kosay.

Sutiyoso datang ke Jayapura akan meninjau pembangunan Pasar Phara, Sentani, Kabupaten Jayapura sore ini.

Lalu, pada Rabu (16/12) pagi bertolak ke Wamena, Kabupaten Jayawijaya meninjau sejumlah pembangunan infrastruktur antara lain gedung otonom dan Bandara Wamena.

Menurut Sutiyos, kedatangannya ke Papua adalah untuk mendengar dan menyerap aspirasi warga untuk disampaikan kepada Presiden Joko Widodo.

"Saya mewakili pemerintah akan berdialog dan mau menyerap aspirasi masyarakat, apa saja itu," katanya saat berada di Kota Jayapura, Papua, Selasa (15/12).

Ia mengatakan seharusnya kedatangannya bersama dengan sejumlah menteri terkait sebagaimana rencana yang telah dibuat.

"Saya datang ke sini seharusnya dengan rombongan menteri yah, tapi ujung-ujungnya kunjungan yang sudah bolak-balik ditunda akhirnya tidak bisa juga mengumpulkan mereka, karena sejumlah menteri, dan Mendagri juga ada acara, Menteri PU juga demikian," katanya.

Menurut dia, sejumlah menteri itu nantinya akan menyusul ke Papua setelah berbagai kegiatan diselesaikan.

"Mereka akan menyusul di titik-titik yang akan dikunjungi, tapi kunjungan kami adalah untuk memantau. Jadi ceritanya ini saya dapat pandangan dari beberapa tokoh Papua, mereka menginginkan ada dialog antara pemerintah dengan masyarakat di Papua," katanya.

Mantan Gubernur DKI Jakarta itu mengatakan bahwa kedatangannya ke Papua sebagai perpanjangan tangan pemerintah yang serius ingin membangun provinsi paling timur Indonesia itu.

"Yang jelas bahwa pemerintah ini sungguh-sungguh memperhatikan masyarakat Papua, saya rasa dana perimbangan dari pemerintah pusat juga tergolong yang terbesar adalah Papua," katanya.

Oleh karena itu, Sutiyoso berharap para pemimpin daerah di Papua bisa memanfaatkan sebaik-baiknya dana yang besar tersebut untuk kepentingan masyarakat.

"Itu harapan kita. Karena itulah saya masih mau gali lagi di masyarakat sendiri itu kepinginnya apa? Jadi intinya begitu," katanya.

Mengenai program pada 2016 di Papua, kata dia pemerintah pusat lewat kementerian terkait mempunyai berbagai macam program.

"Untuk program 2016 nanti, Kementriam PU juga mempunyai rencana membangun jalan, Kominfo juga ingin ada rencana membangun pemancar sehingga ada komunikasi lancar disini, Menteri KKP juga akan bantu para nelayan, Menteri pertanian juga begitu," katanya.

Sementara terkait model dialog yang diinginkan oleh masyarakat Papua yang ingin bertemu langsung dengan Presiden Joko Widodo, Sutiyoso mengatakan bahwa dialog itu pasti dilakukan.

"Iya, pasti (dialog). Yah, kalau tiap kali ketemukan presiden kan gak mungkin, maka itu bagi-bagi tugas, sehingga beliau mengutus saya kesini. Kan sama saja, apa yang saya dapat disini nanti hasil dialog itu, saya pastikan akan dilaporkan kepada Presiden Jokowi," katanya.

"Tentunya, kalau semua masuk akal akan pemerintah kasih, karena itu niat kita kan masyarakat ini meningkat kesejahteraannya itu sudah target pemerintah Joko Widodo dan Jusuf Kalla selama empat tahun sisa," tambahnya. (Antara)

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Kepala BIN Kunjungi Papua"

Post a Comment