"Insiden tersebut diduga dipicu oleh kekhawatiran atas nasib para penambang tradisional yang berada di lokasi penambangan rakyat 81 Bogobaida itu," kata Kabid Humas Polda Papua Kombes Pol Patrige Renwarin, di Jayapura.
Ia mengatakan, para pendulang tradisional itu membakar alat berat karena khawatir keberadaan alat tersebut mengancam keselamatan para pedulang yang berada di dalam lubang atau terowongan.
Sebelumnya, kata Patrige, Kapolres Paniai sudah mengingatkan PT MQ agar tidak mengoperasikan alat berat dilokasi 81.
"Makanya sekelompok warga melakukan pembakaran alat berat tersebut. Dari laporan yang kami terima belum diketahui secara pasti identitas pelaku pembakaran," ujarnya.
Lokasi penambangan 81 Bogobaida merupakan salah satu lokasi penambangan emas yang dilakukan secara tradisional yang berlokasi di pedalaman Kabupaten Paniai. (Antara)
0 Response to "Penambang Emas Tradisional Bakar Eksavator PT MQ di Paniai"
Post a Comment