Empat Pekerja Tewas Ditembak Kelompok Bersenjata di Papua

Kelompok bersenjata menyerang perusahaan PT Modern yang sedang membangun jalan Trans Papua, Desa Agenggen, Distrik Sinak, Kabupaten Puncak, Papua. Empat karyawan tewas tertembak. Semula ada seorang yang kritis dan dilarikan ke puskesmas, namun nyawanya tidak tertolong. Sedangkan tujuh karyawan lainnya berhasil menyelamatkan diri. 

Juru Bicara Polda Papua Kombes Pol. Patrige Renwarin mengatakan, tujuh karyawan yang lolos menyelamatkan diri langsung melaporkan kejadian itu ke Pos aparat keamanan terdekat. 

"Dari mereka diketahui adanya aksi penyerangan oleh kelompok bersenjata, sehingga aparat gabungan TNI dan Polri menuju lokasi mengejar pelaku," ujar Patrige.

Saat aparat sampai di lokasi kejadian, sempat terdengar adanya suara tembakan. "Memang tidak jelas arah tembakan, tapi mungkin mereka hanya mencoba memberikan gertakan," ungkapnya. 

Aparat gabungan ini terus mencoba mengejar para pelaku, tapi terkendala cuaca ekstrem dan medan berat. 
Sementara tujuh karyawan selamat, saat ini masih berlindung di Markas Koramil Sinak. "Mereka sepertinya trauma dengan kejadian itu, sehingga mungkin besok akan dievakuasi ke Jayapura," jelas Patrige. 

Adapun karyawan yang tewas, adalah Anis selaku pimpinan karyawan, Andi (operator buldoser), David (operator buldoser) dan Daud (operator buldoser). Awalnya Daud dalam keadaan kritis dan dievakuasi ke Puskesmas Sinak, namun nyawanya tidak tertolong. Peristiwa itu terjadi tepat di Jalan Trans Papua antara Jalan Sinak, Kabupaten Puncak, menuju Mulia, Kabupaten Puncak Jaya, sekitar pukul 13.45 WIT

Kapolres Puncak Jaya AKBP Marcelis ketika dikonfirmasi dari Jayapura, Selasa membenarkan adanya kejadian itu.

"Memang benar ada kejadian penembakan terhadap karyawan PT Modern. Kebetulan saya berada di Mulia," ujarnya.

Menurutnya, aksi penembakan yang terjadi di wilayah itu biasanya dilakukan kelompok Yambi.

Penyerangan terjadi saat pekerja proyek jalan Sinak-Mulia di Desa Agenggen, Distrik Sinak, Kabupaten Puncak Jaya bekerja.

Kelompok sipil bersenjata datang menyerang dan membakar satu excavator dan 1 unit Bulldozer) milik PT Modern.
Distrik Sinak dikenal sebagai salah satu daerah pergerakan kelompok bersenjata di Papua. Mereka kerap menyerang di daerah itu. Pada 2013, mereka menyerang anggota TNI dan menewaskan delapan orang serta empat warga sipil. Desember tahun lalu, kelompok bersenjata juga menyerang Polsek Sinak. Mereka menewaskan beberapa personel dan berhasil merampas senjata dengan amunisinya. Pimpinan kelompok bersenjata di daerah ini dikenal dengan nama Leka Telenggen, Tengamati dan Kalenap Murib. (Viva/Antara)

Subscribe to receive free email updates:

Related Posts :

0 Response to "Empat Pekerja Tewas Ditembak Kelompok Bersenjata di Papua"

Post a Comment