Gubernur Papua: Uang Istri Saya di Bank Papua Diambil, Ini Berbahaya Sekali

Gubernur Papua, Lukas Enembe SIP, MH menyoroti soal sering terjadinya fraud  (kecurangan) yang dilakukan oleh oknum karyawan Bank Papua terhadap dana nasabah yang disimpan, di bank milik Pemerintah Daerah itu. Bahkan kecurangan itu juga menimpa istri Gubernur, Ny.Yulce Enembe.

“Bank Papua ini selalu fraud, ini kalau tidak tegas managemennya akan begini terus. Pemimpinnya tidak bagus ini akan berbahaya. Jangankan  orang lain uang istri saya saja diambil, ini bahaya skali,” tegas Gubernur saat memberikan sambutan dihadapan para Bupati/ Walikota yang mengikuti Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Bank Papua, di Jayapura, Kamis (19/5) siang.

Dengan nada geram, Gubernur mengatakan jika kondisi ini tidak segera diperbaiki, maka akan semakin menyebar kemana mana. Oleh karena itu, ia meminta harus ada sanksi tegas diberikan kepada karyawan yang melanggar aturan, minimal ia harus diberhentikan dari jabatannya dan harus diproses hukum. Sebab ini telah merugikan nasabah dan menurunkan citra bank Papua.

Gubernur yang merasa kecewa dengan kinerja Bank Papua bahkan mengancam menarik seluruh sahamnya dari Bank Papua. Jika kedepan bank milik pemerintah daerah ini tidak memperbaiki kinerjanya.

Menurutnya, selama dua tahun terakhir ini kinerja bank Papua mengalami penurunan. Dimana tidak ada pembagian divident/keuntungan dari Bank Papua ke Pemerintah Daerah selaku pemegang saham mayoritas.
“Jika ini tidak diperbaiki, saya sudah sepakat dengan para Bupati/Walikota, kita tidak akan setor. Kinerjanya begini begini terus jadi buat apa kita setor, lebih baik dana  kita taruh untuk  pembangunan dari pada taruh di Bank Papua, kalau tidak memenuhi kontribusi yang signifikan. Lebih baik kita fokus pembangunan,”ujar
Dijelaskan olehnya, pada 2014 lalu Bank Papua belum memberikan hasil yang memuaskan kepada pemegang saham. Laba yang berhasil  dihimpun dalam operasional hanya mencapai 32,55 persen dari target yang ditetapkan. Dampaknya, pendapatan daerah mengalami penurunan.

Oleh sebab itu, dalam RUPS ini Gubernur meminta dengan tegas kepada Pengurus dan seluruh pegawai Bank Papua harus bekerja dengan benar sesuai aturan yang berlaku. Berpijak pada prinsip Good Corporate Governance. Sehingga bank Papua juga bisa bersaing dengan daerah lain. Sejumlah kasus penggelapan yang dilaporkan oleh nasabah Bank Papua dan telah disidangkan diantaranya kasus yang menimpa Bupati Mamberamo Tengah, Ham Pagawak kehilangan uang lebih dari Rp 1 miliar, kasus yang dilaporkan Imam Syafi’i yang kehilangan uang Rp 920 juta. (Wartaplus)

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Gubernur Papua: Uang Istri Saya di Bank Papua Diambil, Ini Berbahaya Sekali"

Post a Comment