Kita akan menjadi bangsa yang
cukup pangan. Anak-anak kita harus cukup protein, agar menjadi cerdas.
Satu desa 1 M. uang harus
mengalir ke rakyat terbawah, kepada mereka yang paling miskin yang paling
membutuhkan.
Kami bertekad, kami berjanji akan
bekerja keras, berjuang untuk kalian. Akan
berjuang agar ekonomi tumbuh tinggi, agar kalian cukup sandang, pangan, dan
papan.
Ada yang mengatakan koalisi
kami ini koalisi gemuk. Padahal hanya bed 1 partai, di sini 6 di sana 5 partai.
Koalisi kami bukan koalisi gemuk, tetapi koalisi seluruh rakyat Indonesia.
Di koalisi kami banyak putra-putra
terbaik bangsa. Di sini banyak orang-orang hebat. Bila perlu, orang-orang hebat
dari PDIP juga kan kami ajak. Kalau ada orang-orang hebat di koalisi sana kami
tidak akan malu-malu mengajak. Karena kami akan membangun bangsa yang besar. Kami
ingin Indonesia bangkit.
Karena itu jangan menganggap
tanggal 9 Juli hari yang biasa. Saudara harus hadir ke TPS. Saudara harus
menentukan arah bangsa ini ke depan.
Masih mau lanjut? (Semua
menjawab lanjuuuuttt...!!!) kalau gitu aku minta izin minum dulu ya! (Prabowo
minum sejenak)
Di sini ada Ahmad Dhani.
(Lantas meminta Ahmad Dhani maju ke depan)
Saudara-saudara, kami hanya
ingin menyampaikan harapan-harapan kami. Kami sangat membutuhkan pernyataan
tegas dari rakyat Indonesia: rakyat akan memberikan mandat kepada kami.
Beri kami kesempatan untuk
melakukan yang terbaik untuk rakyat Indonesia.
Bangsa kita adalah ke-4
terbesar di dunia. Terkaya ke-5 dari sumber daya alamnya. Tapi, rakyat kita
masih banyak yang ketinggalan, masih banyak yang miskin. Karena itu beri mandat
kepada kami. Kami akan berantas kemiskinan. Kami akan berantas korupsi. Bersama
koalisi ini, kami akan memimpin kebangkitan bangsa Indonesia, sehingga
Indonesia akan punya masa depan. Punya kehidupan yang layak. Indonesia akan
punya uang untuk membangun seluruh rakyatnya. Itulah cita-cita kami.
Kami tidak takut dengan
kekuatan yang menginginkan Indonesia tetap miskin.
Ada yang menginginkan
Indonesia tetap miskin. Mereka katakan rakyat Indonesia bodoh. Rakyat Indonesia
malas, tidak mau bekerja keras.
Sebagai jawabannya, saudara harus
menjawab dengan memilih nomor 1.
(Agak slow) Ini penasehat saya
mengatakan sudah cukup, untuk saya istirahat.
Kalau rakyat masih
menginginkan saya bicara, saya akan tetap bicara. Saya akan tetap menggelorakan
semangat rakyat Indonesia.
Terimakasih semangatmu!
Terimakasih disiplinmu!
Terimakasih kesetiaanmu!
Ini bendera Demokrat paling
besar.
Bendera PPP paling besar.
Bendera PKS paling banyak.
Bendera Gerindra, untung ada. Kalau
tidak ketua DPP harus menghadap saya.
Bendera PAN, Golkar.
Buruh luar biasa! Terimakasih buruh!
Terimakasih fans Rhoma Irama,
soneta. Terimakasih FKPPI. Terimakasih PBB. Pemuda Panca Marga, terimakasih. Semuanya
terima kasih. Relawan Beringin, terimakasih.
Kita harus bersatu. Kita harus
menggerakkan seluruh rakyat Indonesia. Rakyat Indonesia tidak boleh dibohongi
lagi.
Wassalamu’alaikum
warahmatullahi wabarakatuh.
(nardi/kabarpapuanet)
0 Response to "Transkrip Pidoto Bersejarah Prabowo Subianto dalam Kampanye Akbar di GBK (Bag. 3, Selesai)"
Post a Comment