Transkrip Pidoto Bersejarah Prabowo Subianto dalam Kampanye Akbar di GBK (Bagian 2)



Apakah bangsa Indonesia akan memiliki bangsa yang bersih? Pemerintahan yang bukan boneka. Pemerintahan yang akan membela seluruh rakyat. Bukan pemerintahan yang bisa disogok, disuruh-suruh bangsa lain. Bukan pemerintahan yang akan menjual aset-aset bangsa.

Saudara-saudara.
Ada yang takut kalau Prabowo menang. Mereka takut pemerintah yang membela rakyatnya sendiri. mereka ingin dipimpin oleh boneka-boneka. Apakah mau dipimpin boneka?

Ada yang selalu mengatakan rakyat Indonesia bodoh. Mereka bisa dibodohi. Ada yang mengatakan rakyat Indonesia bisa dibeli. Presiden bisa disogok. Gubernur, bupati, camat, lurah bisa disogok. Bahkan mereka bilang, nanti setelah pemilu, kita beli Indonesia.

Kalian menggunakan boneka-boneka untuk itu. Kalian ingin Indonesia menjadi mainan kalian. Tetapi tidak kali ini. Kita dari koalisi ini ingin berdiri dengan kehormatan. Kita ingin bangsa ini bermartabat di hadapan bangsa lain. Kita ingin penghasilan rakyat cukup. Kita ingin anak-anak sekolah dengan baik. Kita ingin orang sakit bisa ke rumah sakit. Kita ingin naik angkutan yang murah. Kita ingin keluarga-keluarga kita hidup dengan aman, percaya diri menatap masa depan. Keluarga-keluarga kita penuh harapan.

Ada yang bilang Prabowo tidak pro terhadap korupsi. Tidak pro terhadap rakyat miskin. Bapak saya adalah seorang guru, seorang dosen, sepanjang hidupnya tidak korupsi. Kalau ada yang bilang Prabowo dari keluarga kaya bukan dari keluarga miskin. Saya pernah miskin. Saya pernah tidak punya uang. Waktu saya muda, kalau mau ajak cewek makan, saya hitung uang dulu. Saya tidak mau orang kampung tahu saat saya tidak punya uang, makanya saya tidak pulang kampung. Memang dengan perjuangan, Saya sekarang menjadi kaya. Bedanya saya tidak pura-pura miskin. Jadi saya mengerti rasanya tidak punya uang. Saya mengerti kalian malam tidak tenang, begadang, karena berpikir besok bisa bisa bayar hutang atau tidak.

Saya melihat di sini banyak yang masih bujang.
Angkat tangan yang masih bujang. Angkat tangan yang belum punya kerja.
Saudara-saudara, tanggal 9 Juli akan menentukan masa depan kalian baik atau sama seperti sekarang.

Bangsa kita ini adalah bangsa besar. Saya bersama dengan yang di belakang saya optimis kita akan bisa menjadi bangsa yang makmur, bangsa yang cukup sandang, pangan dan papan.

Saudara-saudara. Setiap pemerintahan telah memberikan yang terbaik. Saya berterima kasih pada Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Saat beliau turun akan terlihat betapa berharganya hal-hal yang telah dilakukannya. Jangan sungkan untuk memberikan pengakuan. Jangan malu-malu memberikan hormat. Tetapi jangan pula menghina dan memfitnah orang lain.

Kepada semua pendukung saya, daripada untuk hal yang negatif, marilah kita bersama-sama gunakan energi kita untuk mengajak lingkungan kita. Yakinkan mereka bahwa bangsa ini luar biasa. Kita bisa punya mobil buatan Indonesia sendiri. Kita bisa punya motor buatan Indonesia sendiri. Kita bisa punya kapal buatan Indonesia sendiri. Kita bisa punya pesawat buatan Indonesia sendiri. Kita bisa punya komputer buatan Indonesia sendiri.
Kita bisa menjadi bangsa yang berdiri di atas kaki sendiri.

Bersambung ke bagian 3. (Nardi/kabarpapuanet)

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Transkrip Pidoto Bersejarah Prabowo Subianto dalam Kampanye Akbar di GBK (Bagian 2)"

Post a Comment