Dukung Palestina, Zayn One Direction Diancam Dibunuh

Zayn Malik
Zayn Malik
Meski telah dengan telanjang dipertontonkan oleh Israel akan aksi biadabnya terhadap Palestina, terutama di wilayah Jalur gaza, entah mengapa memberikan dukungan kepada Palestina merupakan hal yang masih tabu bagi sebagian masyarakat Barat. Bagi siapa saja yang menunjukkan dengan terang-terangan dukungan dan simpatinya bagi rakyat Palestina, harus bersiap-siap mendapat kecaman sebagian publik Barat.

Hal itulah yang dirasakan oleh salah satu personel One Direction, Zayn Malik. Sebagai seorang Muslim, Zayn belum lama ini, membuat kicauan sebagai bentuk dukungan kepada Palestina yang tengah dibombardir militer Israel. Zayn bahkan dengan tegas mendukung kemerdekaan Palestina. Atas kicauannya itu, bukan hanya dikecam, Zayn bahkan diancam akan dibunuh.


"#FreePalestine," katanya melalui akun Twitter, @Zaynmalik. Status yang dibuat pada 28 Juli pukul 07:31 waktu setempat itu mendapat dua ratusan ribu retweet dan difavoritkan dua ratusan ribu lebih pengikutnya di lini massa.

Namun, siapa menduga, Zayn tidak hanya menerima dukungan, melainkan juga mendapat ancaman. Dikutip Independent, status Zayn tersebut menimbulkam kemarahan beberapa penggemarnya. Mereka kecewa idolanya mendukung Palestina,

"Kamu punya penggemar di Israel, hancur hatiku saat salah satu idolaku menginginkan aku mati," kata salah satu penggemarnya. Penggemar lainnya malah membuat komentar lebih sadis, dengah meminta Zayn bunuh diri atau ia yang akan membunuhnya. "Biarkan aku membunuhmu," kata akun lainnya.

Zayn bukanlah musisi pertama yang secara terang-terangan mendukung Palestina. Penyanyi Rihanna juga sempat menuliskan #FreePalestine, meskipun tidak lama kemudian dihapus lantaran dikecam penggemarnya.

"Mari kita berdoa bagi perdamaian dan cepat mengakhiri konflik Israel-Palestina! Apakah masih ada harapan?" kicau Rihanna. (ROL/kabarpapuanet)

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Dukung Palestina, Zayn One Direction Diancam Dibunuh"

Post a Comment