Analis militer di surat kabar
Zionis “Ma’arev”, Ben Kasbit, mengatakan bahwasanya harus diakui bahwa
gerakan Hamas telah memenangkan dalam pertempuran ini. Ini adalah
kenyataan dan harus diakui meski operasi militer Zionis dilakukan sangat
kuat dari sisi penghancuran terhadap terowongan-terowongan.
Dia menyatakan bahwa apa yang
akan dialami oleh Israel ke depan jauh lebih sulit. Aksi di Nahel Oz
yang menewaskan 10 serdadu Zionis, menurutnya itu hanya salah satunya
saja sebagai bukti. Dia mengatakan, “Kita harus mencari titik lemah dan
kekuatan gerakan Hamas serta menggempurnya dengan kuat. Bila kita tidak
memiliki kemampuan melakukan itu maka tidak ada yang kita cari lagi,
karena gempuran yang akan datang akan lebih sulit dan menyakitkan.” (infopalestina)
Ben Kasbit mempertanyakan
bagaimana mungkin sel al Qassam berhasil menyusup melalui terowongan di
daerah Nahel Oz dan membunuh sejumlah serdadu Zionis, meski pasukan
Zionis tersebar sebelumnya di perbatasan terowongan dan telah
menghancurkannya.
Kasbit menyerang pimpinan
politik Zionis dengan mengatakan, “Seharusnya situasinya bisa berbeda
seandainya Israel memiliki pemimpin hakiki yang kuat dan tegas, memiliki
pengaruh dan kekuatan dukungan internasional serta mendapatkan
kepercayaan luas di ranah internasional. Namun nampaknya pimpinan saat
ini tidak memiliki semua itu.”
Dia menyatakan bahwa ancaman
perdana menteri, menteri pertahanan dan kepala staf angkata bersenjata
Zionis yang berjanji akan terus menghancurkan terowongan-terowongan,
dalam keyakinan Kasbit, hal itu hanya akan membuat Komandan Umum al
Qassam Muhammad Dhaif tertawa.
0 Response to "Surat Kabar Zionis: Hamas Menang dan Gempuran Mendatang Lebih Menyakitkan Israel"
Post a Comment