Penjajah Zionis Israel terus melancarkan serangan
ke Jalur Gaza sejak sembilan hari lalu. Jumlah korban sudah mencapai 208 orang
gugur dan 1550 lainnya luka-luka ditambah ratusan rumah hancur total.
Sejak sepuluh hari yang lalu, pasukan penjajah
Zionis telah memulai aksi militer ke Jalur Gaza dengan nama operasi “Tebing
Cadas”. Sejak itu Jalur Gaza mengalami gempuran udara secara intensif dan
sangat sengit.
Sementara itu perlawanan Palestina, khususnya
Brigade al Qassam, sayap militer Gerakan Perlawanan Islam Hamas, terus
melancarkan serangan balasan ke kota-kota Zionis. Untuk pertama kalinya
perlawanan Palestina berhasil menggempur kota Haifa di wilayah utara entitas
Zionis dengan sejumlah roket jenis “R160” dan kota Jerussalem dengan sejumlah
roket jenis “M75”.
Roket-roket tersebut mampu menjangkau jarak dan
kota-kota Zionis yang belum pernah terjadi dalam serangan Brigade al Qassam
sebelumnya. Untuk pertama kalinya Brigade al Qassam menggempur kota nuklir
Zionis “Dimona” dan Bandara Militer Ramon. Roket-roket perlawanan Palestina
juga berhasil menjangkau Qisariyah dan daerah Laut Mati.
Dan untuk pertama kalinya, kesatuan Komando
Brigade al Qassam juga berhasil menyerbu pangkalan Angkatan Laut Zionis Zakim
dan terlibat baku senjata sengit dengan pasukan angkatan laut Zionis. Selain
itu Brigade al Qassam berhasil meledakkan terowongan di bawah pos militer
Zionis Karem Abu Shalem. (infopalestina)
0 Response to "Update Korban Pembantaian Gaza Hari Kesepuluh: 208 Gugur dan 1550 Luka-luka"
Post a Comment