Pasukan Brigade al-Qassam, sayap militer Hamas, siaga dengan senjatanya |
Baskhin yang juga dikenal sebagai analis berbagai persoalan Timur Tengah, mengatakan bahwa semua pejuang Hamas itu dilengkapi dengan rompi bom. Mereka berharap syahid saat melakukan serangan di Israel.
Komentar Baskin dalam wawancaranya dengan CNN, Jumat (1/8/2014) itu muncul hanya beberapa jam setelah militan sayap militer Hamas melakukan serangan bom syahid yang menewaskan dua tentara Israel.
Serangan bom syahid itu terjadi, ketika para tentara Israel hendak mencoba menghancurkan terowongan di Gaza selatan. Satu tentara Israel lainnya dilaporkan hilang dan diduga ditangkap oleh Hamas, dalam insiden itu.
”Anda mengatakan bahwa pasukan tempur elite ini siap pergi dengan rompi bom untuk untuk membunuh warga Israel?,” tanya jurnalis CNN, Wolf Blitzer. Baskhin mengangguk menjawab pertanyaan itu.
”Saya diberitahu oleh seseorang yang berbicara kepada al-Qassam, sayap militer Hamas, bahwa sebelum operasi darat dimulai, mereka semua diperintahkan untuk pergi pamitan kepada keluarga mereka dan mengucapkan selamat tinggal, dengan maksud mereka tidak akan pulang dalam kondisi hidup dalam pertempuran inni,” kata Bashkin.
“Ini adalah salah satu hal yang sangat sulit untuk memahami pertempuran dengan organisasi seperti Hamas, terutama para prajurit yang sangat berdedikasi, menjadi kombatan yang tidak takut mati,” imbuh Baskhin. (sindonews/kabarpapua.net)
0 Response to "Bom Syahid 3.000 Tentara Hamas Bakal Guncang Israel"
Post a Comment